Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iriawan Optimis PPI Rancabuaya Mampu Tingkatkan Tangkapan Ikan Nelayan

Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di kawasan Pantai Rancabuaya yang saat ini tengah dibangun, dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan dari 2 ton menjadi 5 ton perhari.

3 Agustus 2018 | 20.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat M Iriawan meninjau progres pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Desa Purbayani Kecamatan Caringin, Garut, Jawa Barat, Jumat, 3 Agustus 2018. (dok Pemprov Jabar)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL-- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat M Iriawan optimis Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di kawasan Pantai Rancabuaya yang saat ini tengah dibangun, dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan para nelayan dari 2 ton menjadi 5 ton perhari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita sedang bangun pelabuhan nelayan secara bertahap. Sekarang anggarannya sudah tersedia Rp 3 milyar, sisanya  tahun depan akan kita tindak lanjuti. Ini untuk kesejahteraan nelayan karena tangkapan ikannya nanti akan meningkat," kata Iriawan usai meninjau progres pembangunan PPI di Desa Purbayani Kecamatan Caringin Garut, Jumat, 3 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menuturan, potensi perikanan di Rancabuaya sangat besar. Jumlah nelayan di sana mencapai 700 orang. "Saya kira pertumbuhan disini akan pesat karena potensinya luar biasa, nanti akan seperti di Pangandaran terlebih bila PPI sudah selesai," ujar Iriawan.

Dalam peninjauannya tersebut, Iriawan  berdialog dengan nelayan dan pelaku usaha di Tempat Pelelangan Ikan Ciliab Rancabuaya sambil membeli sejumlah ikan khas seperti ikan layur, mata lembu, jambal dan tongkol.

Ikan hasil tangkapan nelayan Rancabuaya banyak di distribusikan ke kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Iriawan pun memastikan, setelah berdialog dengan pelaku usaha sejauh ini tidak ada permasalahan dalam pendistribusian ikan.

"Ya saya ingin melihat keadaan, fasilitas dan apa kira-kira yang bisa kami perbuat untuk kemajuan masyarakat disini," katanya.

Iriawan juga menyerahkan bantuan berupa alat komunikasi, GPS, kamera dan life jacket kepada dua Kelompok Masyarakat Pengawas (Kepokmaswas) pantai. Hal ini untuk meningkatkan pengawasan pantai terhadap pengrusakan pantai dan terumbu karang serta penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan.

"Tugas mereka memantau apabila ada pelanggaran misalnya yang menangkap ikan pakai jaring, bom, portas dan merusak terumbu karang kita harap mereka lebih maksimal mengawasi yang terjadi sekitar pantai ini," kata dia.

Iriawan juga berkomitmen mendatangkan investror untuk mengembangkan Pantai Rancabuaya menjadi objek wisata. "Bukit-bukitnya sangat bagus dan bisa jadi potensi wisata, nanti akan coba saya tawarkan ke investor,” tuturnya.(*)

Abdul Jalal

Abdul Jalal

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus