Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Buton, akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) secara rutin. Rakor ini dijadwalkan untuk membahas rencana aksi serta mengidentifikasi kendala di lapangan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Buton.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini diungkapkan Sekda sesaat setelah menghadiri Penyampaian Tanggapan dan Rencana Aksi atas Konsep Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja atas Upaya Pemerintah Daerah dalam Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting Tahun Anggaran 2022 dan 2023 di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari, pada Kamis, 21 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekda Buton, didampingi oleh Inspektur Kabupaten Buton Drs. Gandid B. Sioni, Kepala Bappeda Kabupaten Buton Drs. Awaluddin, Plt Kadis Pengendalian Penduduk dan KB, serta 12 OPD Anggota TPPS, menyampaikan bahwa Rakor tersebut akan melibatkan OPD terkait dan pihak ketiga yang menjadi mitra TPPS untuk membahas program penanganan stunting secara menyeluruh dalam aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buton.
"Saya harapkan OPD terkait dapat menangani stunting dengan serius sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Rakor juga akan menjadi wadah evaluasi pelaksanaan penurunan stunting dengan memedomani 8 aksi konvergensi dalam penurunan stunting," ujar Sekda.
Lebih lanjut, Sekda menyatakan bahwa Rakor ini juga akan digunakan sebagai sarana untuk memonitor kegiatan yang telah dilakukan masing-masing pihak atau OPD terkait dalam penanganan stunting. Selama ini, rutin dilakukan Rakor oleh Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) setiap hari Senin, dan TPPS akan mengadopsi pendekatan serupa untuk meningkatkan efektivitas program percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Buton.