Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Kunjungi Pasar Mitra Tani Maluku, Mentan Syahrul Jamin Pasokan Pangan Aman

Pasar Mitra Tani dihadirkan untuk mempercepat penyerapan berbagai komoditas pangan dari kelompok tani.

1 Juni 2020 | 08.22 WIB

Kunjungi Pasar Mitra Tani Maluku, Mentan SYL Jamin Pasokan Pangan Aman.
Perbesar
Kunjungi Pasar Mitra Tani Maluku, Mentan SYL Jamin Pasokan Pangan Aman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
INFO NASIONAL — Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), melakukan kunjungan kerja ke Maluku, pada Sabtu, 30 Mei 2020. Mentan SYL bersama rombongan meninjau Pasar Mitra Tani/TTIC Maluku, memantau langsung pasokan bahan pangan pokok. 
 
Pada kesempatan tersebut, Mentan SYL menekankan pentingnya upaya untuk menjamin pangan agar tersedia bagi 267 juta rakyat Indonesia, terlebih dalam masa pandemi Covid-19 saat ini. Pasokan yang cukup dan harga yang terjangkau sangat penting untuk menjaga stabilitas pangan. 
 
Menurutnya, Pasar Mitra Tani ini dihadirkan untuk mempercepat penyerapan berbagai komoditas pangan dari kelompok tani, sehingga masyarakat memperoleh harga yang terjangkau dengan kualitas pangan yang memadai. 
 
“Pasar Mitra Tani ini sebenarnya bukan untuk menyaingi keberadaan pasar, sekali lagi bukan. Tapi untuk menstabilkan. Artinya, kalau di pasar harga naik, di sini harga standar. TTIC ini juga sekaligus menjadi media pemasaran bagi kelompok tani, sumber informasi komoditas pertanian ada di sini. Sama-sama kita jaga dan harus menjadi lebih baik,” ujar SYL. 
 
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu mengingatkan bahwa ancaman corona bukan hanya ada di Indonesia tapi seluruh dunia. Bahkan di beberapa negara, menurutnya mengalami kekacauan.
 
“Tapi kita bangsa Indonesia tidak boleh kacau. Yang bisa membuat kacau kalau pasokan pangan kurang. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian datang ke Maluku untuk memastikan, kalau kita rame-rame, bersatu, mulai dari Kepala Desa, Camat sampai Gubernur, Insya Allah tidak ada orang kelaparan di Maluku ini,” katanya.
 
Kunci dari semua itu menurut SYL adalah bekerja. Potensi pertanian sebagai pemberian Tuhan harus dimanfaatkan. Lahan di Maluku yang subur harus produktif. 
 
Berbagai komoditas pangan dijual di Pasar Mitra Tani  Maluku yang terletak di Jalan Kebun Cengkeh, Batu Merah, Kec. Sirimau, Kota Ambon ini seperti beras medium Rp 9.500/kilogram, gula pasir Rp 12.500/kilogram. Selain itu, tersedia cabai rawit Rp 15.000/kilogram, cabai merah keriting Rp 20.000/kilogram, bawang putih Rp 30.000/kilogram dan bawang merah Rp 40.000/kilogram, minyak goreng ukuran 1 liter dijual dengan harga Rp12.000/liter, telur ayam Ras Rp20.000/kilogram.
 
Selain komoditas pangan pokok tersebut, Pasar Mitra Tani  Maluku juga menjual berbagi produk pangan lainnya seperti wortel ukuran M Rp 20.000/kilogram, kentang Rp 20.000/kilogram, sayuran rata-rata Rp 6.000/kilogram, dan tomat apel Rp 15.000/kilogram.
 
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi, yang turut hadir dalam kunker tersebut mengatakan, Pasar Mitra Tani  akan terus bergerak melayani kebutuhan pangan masyarakat. 
 
“Sesuai arahan Pak Mentan, kita pastikan agar kebutuhan pangan pokok bagi masyarakat tidak hanya terjamin ketersediaannya, tapi juga didukung dengan kelancaran distribusinya. Pasar Mitra Tani  yang ada di setiap provinsi membantu masyarakat memperoleh pangan yang terjangkau dan berkualitas,” kata Agung.  
 
Selain kunjungan ke Pasar Mitra Tani , Mentan SYL juga berkesempatan melakukan peninjauan peternakan ayam milik petani dan kebun bibit pala di Kabupaten Maluku Tengah. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus