Ekonomi di Bawah Prabowo: Pengelolaan Fiskal Berantakan

Ekonomi Indonesia dibayangi tekanan dari dalam dan luar negeri. Problem utama di dalam negeri.

13 April 2025 | 08.30 WIB

Perbesar

Presiden Prabowo Subianto didampingi Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) saat Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden menanggapi kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta, 8 April 2025. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Ringkasan Berita

Dalam lima bulan pemerintahan Prabowo Subianto, indikator ekonomi melemah.
Tingkat kepercayaan merosot akibat ugal-ugalan kebijakan dan ketidakjelasan prioritas.
Perang dagang Amerika melalui tarif Trump makin mengimpit ekonomi Indonesia.

MASA cuti bersama Idul Fitri belum usai. Namun pada Senin, 7 April 2025, kantor Kementerian Koordinator Perekonomian dipadati puluhan orang. Tampak sejumlah pengusaha nasional, menteri, wakil menteri, dan perwakilan Kamar Dagang Amerika Serikat menggelar rapat dengan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Sejak pagi hingga siang, mereka membahas dampak "perang dagang" yang dipicu rencana pungutan tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.