Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Marak Cybercrime, BRI Pastikan BRImo Kuat dan Aman

BRI menggandeng security researchers dan institusi infosec yang bonafit dan professional yang memiliki pengalaman dan latar belakang keamanan siber yang kuat.

6 November 2024 | 12.10 WIB

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha dalam acara Microsoft Build: AI Day di Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Dok. BRI
Perbesar
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha dalam acara Microsoft Build: AI Day di Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Dok. BRI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memiliki aplikasi super app bernama BRImo dengan lebih dari 37,4 juta pengguna nasabah aktif. Angka yang besar itu, menurut Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, menjadi daya tarik bagi para penjahat siber untuk melakukan serangkaian tindak kejahatan mereka.

Arga memastikan, meskipun menghadapi ancaman cybercrime, BRImo dapat dikatakan berada dalam posisi yang cukup kuat. Dengan investasi yang besar dalam teknologi keamanan dan upaya edukasi yang berkelanjutan, BRImo telah berhasil menjaga kepercayaan nasabah.

"Hal inilah yang terus kami perkuat untuk menjaga data dan dana nasabah,” kata Arga. Menurut dia, terdapat banyak hal yang dilakukan untuk mengamankan aplikasi ini. “Dengan aplikasi yang ditanamkan di HP, ada serangkaian pengamanan bagaimana kami menggunakan enkripsi untuk menjamin aplikasi ini lebih aman digunakan nasabah," kata Arga.

Selain pengamanan spesifik di BRImo, BRI juga melakukan pengamanan di system back end. BRI menggandeng security researchers dan institusi infosec yang bonafit dan professional yang memiliki pengalaman dan latar belakang keamanan siber yang kuat.

"Pengamanan dilakukan mulai dari sisi network, server, data center, dengan tujuan yang komprehensif dan end to end. Keamanan dari pemantauan juga dilakukan. Namun bagian utamanya, kami meng-encourage user, jangan sampai hal yang dianggap sederhana, justru berbalik menyerang. Jadi misalnya jangan pernah sekali-kali menyerahkan username, password, dan OTP kepada orang lain, bahkan pihak yang mengaku sebagai BRI sekalipun," tutur Arga.

Menurut Arga, keamanan siber adalah perjuangan yang terus menerus. Oleh karena itu, BRI akan terus berinovasi dan meningkatkan sistem keamanannya untuk memastikan bahwa data dan dana nasabah tetap aman. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fifia Asiani

Fifia Asiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus