Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Rakyat Cepu Induk

Pasar ini dirancang dengan berpedoman pada SNI Pasar Rakyat yang menekankan aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung.

22 Januari 2024 | 12.17 WIB

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Bupati Blora, Arief Rohman meresmikan Pasar Cepu Induk di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu 21 Januari 2024.
Perbesar
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Bupati Blora, Arief Rohman meresmikan Pasar Cepu Induk di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu 21 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Pasar Rakyat Cepu Induk, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, diresmikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Minggu, 21 Januari 2024. Proses pembangunan Pasar Rakyat Cepu Induk ini berlangsung pada 1 September hingga 29 Desember 2023.

"Hari ini saya meresmikan Pasar Rakyat Cepu Induk sekaligus mengecek harga-harga bapok dan ketersediaannya karena itu yang paling penting,” kata Mendag Zulkifli Hasan. “Mudah-mudahan Pasar Rakyat Cepu Induk memberikan manfaat, dipergunakan dengan baik, dan nanti InsyAllah yang induk akan dibangun pada tahun ini,” tambahnya.

Pasar Rakyat Cepu Induk dapat menampung 600 pedagang, dengan jumlah kios 107 kios, los baru sebanyak 2 unit, dan di setiap unit los menampung 256 titik. Adapun komoditas yang dijual diantaranya barang kebutuhan pokok, sayuran, jajanan pasar, pakaian, sepatu, tas, dan peralatan rumah tangga. 

Pasar ini dirancang dengan berpedoman pada Standar Nasional Indonesia (SNI) Pasar Rakyat yang  menekankan aspek kebersihan, keamanan, dan kenyamanan pengunjung sehingga akan  meningkatkan  transaksi  perdagangan.  Pembangunan Pasar Cepu Induk direvitalisasi menggunakan anggaran Dana Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2023 senilai Rp3 miliar melalui penugasan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2023.

Mendag Zulkifli Hasan juga berpesan agar pasar rakyat yang sudah dibangun dapat dikelola dan dipelihara dengan baik secara konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat mendukung aktivitas perdagangan dan perekonomian, khususnya masyarakat Cepu. Pemerintah, kata Mendag, terus memperhatikan dan mengutamakan kepentingan masyarakat, di antaranya ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) yang terjangkau.

Mendag Zulkifli mengatakan, memperhatikan kepentingan masyarakat apalagi kebutuhan pokok itu yang utama. “Ini perintah Bapak Presiden kepada semua menteri yang ada,” ujarnya.

Harga kebutuhan pokok di Pasar Rakyat Cepu Induk berdasarkan hasil pantauan menunjukkan harga bapok relatif stabil. Harga beras premium Rp13.500/kg, beras medium Rp11.500/kg, harga  telur  ayam  tercatat  sebesar  Rp24.500/kg, daging sapi Rp125.000/kg, daging ayam  Rp35.000/kg, cabai merah keriting Rp47.000/kg, cabai rawit merah Rp50.000/kg, cabai rawit hijau Rp25.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, bawang putih Rp32.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp19.900, minyak goreng Minyakita Rp14.000/liter, dan minyak goreng curah Rp14.500/liter.  

Bupati Blora Arief Rohman mengapresiasi atas bantuan dan kepercayaan yang telah diberikan Kemendag dalam pembangunan Pasar Rakyat Induk Cepu. Pada Peresmian Pasar Rakyat Cepu Induk, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Bupati Blora Arief Rohman dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim. Turut hadir perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah/Forkopimda, serta Paguyuban Pedagang Pasar Rakyat Induk Cepu dan Ngawen Blora. 

Mendag Dorong Kewirausahaan Masyarakat

Usai meresmikan Pasar Rakyat Cepu Induk, Mendag Zulkifli Hasan melakukan dialog bersama masyarakat sekitar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dia pun mendorong para pemangku kepentingan, termasuk Muhammadiyah, untuk turut menggerakkan ekonomi mikro dan membangun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mendag Zulkifli Hasan juga menyebut, Muhammadiyah dapat bekerja sama dengan Bupati Blora memberikan fasilitasi dan pelatihan bagi UMKM serta Kemendag yang membiayai.

“Kita pertemukan dengan ritel modern, perbankan, e-commerce. Nanti ini satu kesatuan agar dapat saling bekerja sama. E-commerce dapat mengajarkan packaging, branding, dan pemasaran yang lebih luas lagi,” ujar Mendag Zulkifli Hasan. Dia juga meninjau secara langsung Surya Mart yang berada di sekitar Gedung Dakwah Muhammadiyah.

Pada area Gedung Dakwah Muhammadiyah ini ada Surya Mart. Ini sudah minimarket. Tempatnya strategis di pinggir jalan raya, layak jadi minimarket. “Inilah yang saya kira harus kita kembangkan agar masyarakat terbiasa dengan kewirausahaan, terbiasa dengan berniaga. Nanti akan berubah menjadi entrepreneur atau wirausaha sehingga lama-lama bisa berkembang. Warung jadi minimarket, supermarket, bisa jadi mal,” ujar Mendag Zulkifli Hasan. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus