Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Netty: Kemiskinan Pemicu Tindak Kekerasan

Insan kesehatan tidak melulu mengurus kesehatan fisik, tapi juga psikis, terutama pada korban kekerasan.

23 November 2017 | 10.42 WIB

Netty :  Indonesia Butuh Pemuda Bermoral 1
Perbesar
Netty : Indonesia Butuh Pemuda Bermoral 1

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO JABAR - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengungkapkan, kemiskinan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya tindak kekerasan. Baik kemiskinan ekonomi maupun kemiskinan informasi dan wawasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Sering kali orang tua tidak bisa menjelaskan tanda kedewasaan, jenis sentuhan, serta zona pada tubuh yang harus dijaga. Termasuk infrastruktur rumah yang tidak memisahkan kamar anak dan orang tua ataupun tidak adanya toilet di dalam rumah," katanya ketika membuka pelatihan penanganan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat, Bandung, Selasa, 21 November 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RSUD Al-Ihsan bersama P2TP2A mengadakan pelatihan yang disupervisi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat. "Kita ingin RSUD ini menjadi rujukan layanan kesehatan yang menyelenggarakan layanan bagi korban kekerasan, terutama perempuan dan anak," ujarnya.

Direktur RSUD Al-Ihsan dr Komar Hanifi mengatakan semestinya insan kesehatan tidak melulu mengurus kesehatan fisik, tetapi juga psikis, terutama pada korban kekerasan. "Kita tak hanya melayani kesehatan tubuh, tapi juga menangani jiwa korban-korban kekerasan pada anak dan perempuan. Sudah sewajarnya kita meringankan beban mereka," ucapnya.

Pelatihan berlangsung selama dua hari dan diikuti petugas kesehatan, seperti dokter spesialis, dokter umum, perawat, petugas keamanan, serta petugas kebersihan. Ke depan, RSUD Al-Ihsan tak akan memungut biaya pada korban kekerasan yang membawa surat keterangan tidak mampu (SKTM). (*)

Nurul Tirsa Sari

Nurul Tirsa Sari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus