Pemkab Barito Utara Serahkan Bantuan di Kecamatan Teweh Baru

INFO NASIONAL – Pemerintah Kabupaten Barito Utara menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga yang terdampak banjir di Teweh Baru, Kalimantan Tengah. Sedikitnya sembilan kecamatan/desa di wilayah Kabupaten Barito Utara terdampak banjir pada Sabtu, 19 April 2025.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kita yang terdampak banjir,” kata Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara Muhlis yang menyerahkan bantuan di halaman Masjid Babussalam, Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Selasa, 22 April 2025. Dalam penyerahan bantuan itu, Muhlis didampingi unsur FKPD, Asisten Setda, dan Organisasi Perangkat Daerah.

“Alhamdulillah saat ini debit air sungai Barito mengalami penurunan yang signifikan, walapun air sudah mulai surut kita harus tetap waspada,” tambah Pj Bupati Muhlis. Menurut dia, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), TNI, Polri, relawan dan seluruh jajaran terkait terus melakukan upaya dalam menanggulangi banjir yang terjadi. “Semoga musibah banjir ini dapat kita antisipasi secara bersama-sama ke depan,” kata dia.

Pj Bupati Muhlis pun mengapresiasi semua pihak yang sudah bekerja keras dalam menangani musibah banjir yang terjadi di sebagian besar Kabupaten Barito Utara, termasuk Kecamatan Teweh Baru. Salah satunya yang terdampak di Kelurahan Jambu yang sempat menjadi perhatian.

Camat Teweh Baru H. Joni menuturkan, di Kecamatan Teweh Baru terdapat beberapa wilayah yang menjadi fokus salah satunya kelurahan Jambu, adapun jumlah jiwa yang terdampak banjir sebanyak 3.086 jiwa. “Terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam hal ini Pj Bupati Barito Utara, yang telah berkesempatan mengunjungi wilayah kami dan memberikan bantuan kepada warga kami, semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga kami yang terdampak,” kata dia.

Adapun dalam kegiatan itu, usai menyerahkan bantuan, Pj. Bupati Muhlis beserta rombongan kemudian melanjutkan meninjau langsung warga yang terdampak banjir. (*)