Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petani Alpukat di Probolinggo Sukses Lewat Klusterku Hidupku BRI

Klaster Alupkat Probolinggo merupakan bagian dari Klasterku Hidupku yang menjadi program pemberdayaan BRI

31 Desember 2024 | 19.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dodi Handoka, petani alpukat yang turit dalam program pemberdayaanBRI. DOK BRI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS – Kisah sukses kali ini datang dari Desa Maron, Probolinggo, Jawa Timur. Adalah Dodik Handoko yang merupakan Ketua Klaster Alpukat Probolinggo yang sukses memberdayakan diri sendiri dan lingkungan melalui alpukat.

Ia bercerita, awalnya memulai dari menjual 100 kilogram alpukat lokal Probolinggo ke pasar-pasar kecil. Namun seiring waktu, jumlahnya terus meningkat, dari hanya mampu membeli 1 ton, kini Dodik mampu memasok hingga 30-40 ton alpukat ke berbagai pasar di Indonesia.

Klaster Alupkat Probolinggo merupakan bagian dari Klasterku Hidupku yang menjadi program pemberdayaan BRI dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus berkembang. Dodik menuturkan, sekitar sembilan tahun lalu atau pada 2015, dirinya berkenalan dengan BRI.

Ia pertama kali mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 50 juta dari BRI. Modal tersebut menjadi titik awal perkembangan usaha Dodik yang kini mampu memasarkan alpukat hingga puluhan ton setiap musimnya. "Alhamdulillah, kita kembangkan dari modal pertama itu. Sampai sekarang sudah banyak untung," tuturnya.

Dodik pun meningkatkan pinjaman KUR-nya hingga Rp 150 juta seiring dengan ekspansi usaha. Menariknya, pembayaran pinjaman selalu lancar tanpa kendala. Ia menyebut kemitraannya dengan BRI sebagai salah satu faktor utama yang membuat usahanya tetap stabil hingga sekarang. "Dengan BRI, kami tak bingung cari pinjaman ke mana. Alhamdulillah, pembayaran juga lancar. Kami sangat terbantu," kata dia.

Dodik pun berharap kemitraan dengan BRI akan terus berjalan, terutama dalam mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah seperti miliknya. "Semoga ke depan usaha kami tambah sukses, tambah maju, dan semakin jaya," ujar dia.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, Klasterku Hidupku merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah, sehingga tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

Program Klasterku Hidupku menjadi salah satu bentuk strategi yang mengutamakan pada pemberdayaan. “Secara umum, strategi bisnis mikro BRI akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,” kata Supari. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fifia Asiani

Fifia Asiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus