Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Puan: Waisak Momentum untuk Jaga Kerukunan

Ajaran Sidharta Buddha Gautama untuk menebar kebaikan sesuai dengan falasah bangsa Indonesia.

16 Mei 2022 | 15.33 WIB

Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengucapkan selamat Hari Raya Waisak bagi seluruh umat Buddha di Indonesia
Perbesar
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengucapkan selamat Hari Raya Waisak bagi seluruh umat Buddha di Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Ketua DPR, Dr. (H.C) Puan Maharani mengajak umat Buddha untuk membangun nilai-nilai luhur bangsa, sekaligus merefleksikan kembali ajaran-ajaran Sidharta Buddha Gautama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ajaran Sidharta Buddha Gautama yang berisi nilai-nilai universal, kata Puan, falsafah kehidupan mendalam, serta pencerahan tentang hakekat dan makna kehidupan umat buddha yang sejati itu sesuai tema Waisak Nasional 2022 yakni “Moderasi Untuk Indonesia Bahagia”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Secara garis besar Waisak tahun ini mengingatkan kita semua untuk lebih dan terus menjaga dan memelihara kerukunan atau moderasi antar umat beragama," kata Puan seperti dirilis Parlementaria, Senin, 16 Mei 2022.

Puan menjelaskan, nilai-nilai universal dharma Sang Buddha tersebut penting artinya dalam membangun bangsa yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. “Saya mengajak saudara-saudara umat Buddha untuk senantiasa merenungkan apa yang disampaikan Sang Buddha dan menebarkan kebaikan kepada sesama," ujarnya

Perayaan Waisak tahun ini juga masih dalam situasi pandemi Covid-19. Karena itu, ajaran Buddha untuk saling membantu sesama di masa sulit ini sangat relevan. “Pendidikan Buddhist dengan tujuan keadilan sosial dan perdamaian dunia adalah sebuah tekad yang ingin dibentuk oleh umat Buddha," ucap mantan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) ini.

Mengutip pidato Presiden Soekarno, Puan mengajak umat Budha dan segenap rakyat hendaknya ber-Tuhan secara kebudayaan, tidak memelihara egoisme-agama. “Marilah kita amalkan dan jalani kehidupan beragama dengan cara yang berkeadaban, yaitu dengan hormat-menghormati satu sama lain,” kata dia.

Peringatan Hari Suci Waisak tahun ini diharapkan menjadi momentum dalam membangun nilai-nilai luhur bangsa untuk tetap menjaga sesanti yang ditulis dalam kitab Sutasoma, Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. “Selamat Tri Suci Waisak. Semoga semua makhluk selalu hidup tenang, tenteram dan berbahagia,” kata dia. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus