Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Takaran Penggunaan MSG yang Aman

Masyarakat perlu memperhatikan takaran tepat agar terhindar dari risiko hipertensi. #Infotempo

27 Oktober 2022 | 00.00 WIB

Ilustrasi lomba memasak.
Perbesar
Ilustrasi lomba memasak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP), IPB University melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2022 menyelenggarakan kegiatan magang dosen bekerja sama dengan PT Sasa Inti pada 12 Oktober 2022 di Studio Kreasi Sasa, Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Hanifah Nuryani Lioe dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian IPB University menjelaskan tentang takaran yang aman dalam menggunakan monosodium glutamat (MSG).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MSG telah diatur penggunaannya dalam Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 11 Tahun 2019. Dalam regulasi tersebut, penggunaan MSG wajib dicantumkan dalam label pangan olahan.

MSG memiliki rasa umami atau rasa seperti daging (meat like), yang merupakan rasa dasar kelima selain asin, asam, manis, dan pahit. Sumber MSG alami tersedia di bahan hewani dan nabati.

MSG memiliki acuan nilai ADI (acceptable daily intake) untuk asupan harian sebagai “not specified” atau “tidak dinyatakan”. Ini berarti MSG adalah bahan yang aman. Meskipun demikian MSG mengandung natrium yang dapat memicu darah tinggi atau hipertensi apabila dikonsumsi dalam jumlah tinggi.

Apabila MSG dijual dalam bentuk kristal dengan kemurnian 99 persen seperti umumnya terdapat di Indonesia, maka kadar natriumnya sekitar 13,5 persen dari berat MSG. Jumlah MSG sebanyak 15 gram (sekitar satu sendok makan) per hari memiliki natrium 2 gram, yaitu 100 persen anjuran asupan maksimum untuk natrium per hari. 

Menurut Permenkes No. 30 Tahun 2013, penggunaan sebanyak itu harus dihindari. Pasalnya, dalam masakan selain menggunakan MSG juga ditambah garam yang telah mengandung natrium sehingga memperbesar risiko hipertensi.

Dalam sebuah studi di daerah Jakarta dan Bogor, asupan MSG rata-rata sekitar 2,0 – 2,1 gram per orang per hari. Dalam asupan MSG rata-rata ini terkandung natrium sebesar 14 persen. Hal ini masih dapat diterima untuk konsumsi jangka panjang.

Iklan

Artikel iklan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus