Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS - Masih suka menyimpan recehan koin di wadah kaleng? Pusing karena tidak tahu lagi harus dibelanjakan di mana koleksi koinmu itu? Nah, sekarang ada solusinya. Tukara saja recehan koinmu menjadi saldo GoPay via mesin konversi otomatis Koinan. Keren bukan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mesin ini memungkinkan masyarakat menukarkan koin Rupiah menjadi saldo GoPay dengan cara yang mudah. Kolaborasi asyik antara Koinan dan GoPay ini dirasa mampu mengatasi lambatnya peredaran koin Rupiah di masyarakat. Menurut data Bank Indonesia, terdapat lebih dari Rp11 triliun uang koin Rupiah yang beredar di masyarakat dalam sepuluh tahun terakhir, namun hanya 2 persen yang kembali ke Bank Indonesia setiap tahunnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan adanya kolaborasi Koinan sebagai perusahaan fintech dan ekosistem GoPay yang sudah begitu masih digunakan masyarakat, persoalan per-koinan yang ternyata tidak sereceh yang diduga orang, menjadi terpecahkan.
Nyatanya, animo masyarakat untuk menukarkan recehan koin Rupiah ini menjadi bukti bahwa layanan ini dibutuhkan. Saat layanan konversi ini digelar di TK Darma Bakti, Depok, Jawa Barat, pekan pertama Agustus, ratusan orang rela antre menukar koin.
Seperti yang dituturkan Ariadne Winarthi, pengunjung layanan tukar koin, "Saya sangat senang fasilitas ini ada. Saya rela membayar biaya 9% karena layanan ini sangat bermanfaat untuk menukar koin Rupiah yang menumpuk di rumah. Apalagi konversinya ke saldo GoPay. Saya berharap Koinan muncul di lebih banyak area sehingga lebih banyak orang yang terbantu untuk menukar koin mereka."
Menurut Evins Zax, CEO Koinan, kolaborasi dengan GoPay dapat memberikan solusi nyata bagi masyarakat dalam mengoptimalkan penggunaan uang koin. “Kami sangat antusias berkolaborasi dengan GoPay. Karena dengan teknologi konversi otomatis ini, masyarakat dapat dengan mudah mengubah uang koin menjadi saldo digital yang lebih praktis dan efisien,” ucap Evins.
Head of Brand Marketing GoPay, Marsela Renata, menambahkan, melalui inisiatif kerjasama ini menunjukkan bahwa GoPay terus mendukung masyarakat Indonesia untuk go cashless. “Dengan menukarkan koin menjadi saldo GoPay, masyarakat dapat bertransaksi apapun dan dimanapun dengan lebih aman, mudah, dan praktis. Kami percaya, digitalisasi pembayaran merupakan langkah awal untuk mendorong percepatan perputaran uang dan memutar roda perekonomian negara,” kata Marsela.
Secara garis besar, terdapat tiga poin dalam kolaborasi Koinan dan GoPay ini, yaitu:
- Meningkatkan Nilai Uang Koin: Mengubah persepsi masyarakat bahwa uang koin bukan hanya "recehan" tetapi memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan secara optimal dalam transaksi nontunai.
- Mendukung Program Go Cashless: Sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong transaksi nontunai dan mempermudah masyarakat beralih ke pembayaran digital.
- Mengurangi Produksi Uang Logam: Membantu Bank Indonesia dalam mengumpulkan dan mengedarkan kembali uang koin, serta mengurangi kebutuhan produksi uang logam baru.
Secara langsung kolaborasi ini merupakan salah langkah maju dalam digitalisasi transaksi di Indonesia, juga merupakan wujud nyata upaya bersama untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan efisien. “Koinan dan GoPay berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi terbaik bagi masyarakat. Mari kita sambut masa depan ekonomi digital dengan semangat baru dan langkah yang lebih mantap,” ujar Evins dan Marsela serentak. (*)