Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik
Pemakzulan Gibran

Berita Tempo Plus

Ketika Prabowo Tak Ambil Pusing dengan Gerakan Pemakzulan Gibran

Sejumlah purnawirawan TNI menggaungkan gagasan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka. Muncul di tengah dinginnya hubungan Prabowo-Gibran.

4 Mei 2025 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Munzir Fadly
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi: Tempo/Munzir Fadly

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Berawal dari purnawirawan TNI, gagasan pemakzulan Gibran mulai dibahas di MPR.

  • Hubungan Prabowo dengan Gibran tak lagi hangat karena sejumlah manuver Wakil Presiden.

  • Gibran diduga tak disertakan dalam sejumlah rapat kabinet dan dilarang memanggil menteri.

RUMAH mantan wakil presiden Try Sutrisno di kawasan Menteng, Jakarta, mendadak ramai pada Kamis siang, 1 Mei 2025. Satu per satu pentolan Forum Purnawirawan Prajurit Tentara Nasional Indonesia atau FPP TNI datang ke rumah itu. Beberapa waktu belakangan, forum tersebut gencar menyuarakan gagasan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

Salah satu penggagas FPP TNI, Dwi Tjahyo Soewarsono, bercerita, mereka membahas delapan tuntutan yang dirilis pada Kamis, 17 April 2025, termasuk rencana pemakzulan Gibran. “Beliau menyarankan agar gerakan ini berjalan terus dengan cara konstitusional,” kata mantan hakim agung yang bukan purnawirawan TNI itu ketika dihubungi Tempo, Jumat, 2 Mei 2025.

Selain Dwi, undangan yang hadir di antaranya mantan Wakil Panglima TNI, Jenderal (Purnawirawan) Fachrul Razi, dan eks Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal (Purnawirawan) Hanafie Asnan. Hadir juga eks Komandan Korps Marinir, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Suharto, dan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Mayor Jenderal (Purnawirawan) Soenarko.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Gaung Pemakzulan Hingga ke Senayan"

Hussein Abri Dongoran

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, lulusan Universitas Pasundan, Bandung, ini banyak meliput isu politik dan keamanan. Reportasenya ke kamp pengungsian dan tahanan ISIS di Irak dan Suriah pada 2019 dimuat sebagai laporan utama majalah Tempo bertajuk Para Pengejar Mimpi ISIS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus