Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar terus melaju pasca pandemi Covid-19. Selama 2022, perekonomian kota tumbuh 5,40 persen, naik dari tahun sebelumnya sebesar 4,47 persen. Tingkat inflasi juga terkendali. Selama Juli lalu, inflasi Kota Makassar tercatat sebesar 3,49 persen, turun dibandingkan periode yang sama 2022 sebesar 4,90 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan pertumbuhan ekonomi Makassar kembali membaik pascapandemi 2020. Capaian positif didasarkan pada beberapa sektor utama penunjang ekonomi Makassar. “Ada empat sektor yang sangat dominan, yakni sektor bisnis, perdagangan, hotel dan restoran serta property,” kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Kota Makassar memanfaatkan lahan tidur untuk ketahanan pangan. Perekonomian tumbuh 5,40 persen pada 2022.
Selain empat sektor penggerak perekonomian kota, Ramdhan Pomanto juga melakukan public engagement masyarakat. Salah satunya dengan memberdayakan potensi wisata di Lorong- lorong yang tersebar di Kota Makassar.
“Kami selalu melibatkan masyarakat, terutama untuk membangun ekonomi dari lorong-lorong dan mempersempit gini rasio dengan mengintervensi pembangunan ekonomi masyarakat di lorong-lorong,” kata Ramdhan Pomanto.
Kepala BPS Kota Makassar Syahrir Wahab, mengatakan raihan positif itu melampaui angka pertumbuhan provinsi dan nasional. Dia mencatat pertumbuhan ekonomi provinsi mencapai 5,09 persen dan nasional 5,31 persen pada 2022.
Adapun PDRB Kota Makassar pada 2022 tumbuh 5,40 persen dan berkontribusi kepada perekonomian Sulawesi Selatan 36-39 persen. “Tiga sektor yang dominan dalam PDRB Makassar, yaitu perdagangan, industri, dan konstruksi,” kata Syahrir.
Kinerja kinclong perekonomian Makassar mendapat pujian dari Presiden Jokowi pada saat berkunjung ke Kota Makassar pada Maret 2023. Presiden menyatakan puas atas stabilitas harga pangan, khususnya cabai, sebesar Rp 40 ribu per kilogram. Sedangkan di daerah lain mencapai Rp 90 ribu per kilogram.
Selama kepemimpinan Ramdhan Pomanto jumlah penduduk miskin di Kota Makassar juga menurun. Pada 2021, jumlah warga miskin sebanyak 74.690 orang, turun menjadi 71.830 pada tahun lalu.
Lorong Wisata
Salah satu inovasi mendorong perekonomian masyarakat di Kota Makassar adalah Lorong Wisata (Longwis). Program prioritas yang digagas Ramdhan Pomanto ini bertujuan memberdayakan masyarakat dan mewujudkan ketahanan pangan kini menjadi percontohan nasional. Saat ini, tercatat sebanyak 1.700 longwis dan akan bertambah menjadi 1.096 lorong pada tahun ini.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menyatakan bangga dengan dengan konsep longwis gagasan Wali Kota Makassar. Dia menyebut program inovasi daerah ini patut menjadi contoh untuk pemerintah daerah lain dan memicu kreativitas kepala daerah.Tito mengatakan konsep longwis ini merupakan rancangan urban farming terhadap lorong-lorong di Makassar agar masyarakat mandiri dan produktif. Masyarakat dapat melakukan kegiatan produktif seperti budidaya sayuran cabai, ikan nila hingga lobster. Ada juga beberapa Lorong wisata yang menawarkan jajanan makanan atau kuliner khas Makassar.
Menurut Tito, kegiatan produktif dengan pertanian kota seperti di Makassar akan membantu pemerintah memenuhi kebutuan pangan. Dia menyebut harga cabai terkendali dan pasokan mencukupi. “Pemanfaatan lahan tidur seperti di Lorong Sidney ini sangat bagus sekali. Ini menjadi inspirasi untuk teman-teman kepala daerah agar bisa direplikasi di daerahnya,” kata dia.
Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto menyebutkan longwis merupakan sebuah multiinovasi yang melibatkan masyarakat. Sehingga masyarakat diberdayakan dengan adanya kemandirian berwirausaha di lorong-lorong.
Dia menyebut seperti yang dilakukan masyarakat di Lorong Wisata Sidney. Masyarakat di kawasan itu suah mandiri memenuhi kebutuan pangannya. “Mereka tidak ke pasar, karena sudah menghasilkan pendapatan dari penjualan ikan,” kata Rhamdan Pomanto. Sedangkan masyarakat Jalan Nuri, Lorong 302, RT 05/RW 01, Kelurahan Mariso, memanfaatkan lahan tidur seluas 50 meter persegi menjadi lahan pertanian produktif. Rata-rata mereka dapat menghasilkan cabai sekitar 14-19 kilogram dengan pemasukan Rp 500 ribu per bulan.
Di kawasan Lorong wisata tersebut juga tersedia 21 konten, di antaranya food security, inflation control, circular economy, 20 UMKM digital per lorong, startup, destinasi wisata makan enak, wisata sejarah dan seni.
Sentra Politik
Kota Makassar kini menjadi sentra politik baru karena berhasil mendatangkan tiga bakal calon presiden dalam perhelatan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI 2023. Para kepala daerah dari kabupaten seluruh Indonesia juga menggagas undang-undang dan wacana badan otonom baru untuk asosiasi tersebut.
Tiga kandidat presiden dalam Pemilihan Umum 2024, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto tampil dalam forum diskusi dengan tema Visi Kota untuk Pemimpin Negeri di depan para wali kota dari Sabang sampai Merauke. Ketiga calon presiden itu memaparkan ide dan gagasan terkait pembangunan Indonesia masa depan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan Apeksi menjadi sejarah karena menghadirkan 85 dari 98 wali kota dan tokoh-tokoh nasional itu. Rakernas pemerintahan kota juga menjadi platform para pemimpin kota untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan mencari solusi inovatif dalam tantangan perkotaan yang semakin komplek.
Selain itu, wali kota dua periode ini juga mendorong pembuatan undang-undang tentang kota. Menurut Ramdhan Pomanto, kota-kota kerap menjadi tujuan pendatang dari daerah lain sehingga menimbulkan dampak sosial dan ekonomi. “Kota harus punya positioning yang penting. Kalau ada undang-undang desa, saatnya ada undang-undang kota,” ujarnya.
Sukses Menggelar Perhelatan Nasional- Internasional
Kota Makassar layak disebut kota dunia. Sebanyak 16 kegiatan nasional dan internasional digelar di Kota Angin Mamiri ini selama 2023. Pada bulan ini, pemerintah kota menggelar Festival Makassar F8, 23-27 Agustus.
Ramdhan Pomanto mengatakan mimpi menjadikan Makassar mendunia makin nyata. Menurut dia kegiatan acara-acara nasional dan internasional berdampak kepada perekomomian Kota Makassar.
“Kota Makassar sudah mampu mengambil peran sebagai kota dunia. Selama ini peran itu selalu dilakukan Jakarta dan Bali,” ucap Ramdhan Pomanto.
Perhelatan acara nasional dan internasional melibatkan talenta- talena muda dari Makassar. Mulai dari pembawa acara, penari, hingga event organizer. Menurut Ramdhan Pomanto, kualitas talenta di kotanya layak dijual dan sudah punya jiwa kompetitif.
Menurut Ramdhan Pomanto, Kota Makassar memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pendatang. Di setiap sudut kota dilengkapi kamera pemantau (CCTV), akses internet gratis, avatar hingga konsep tiga dimensi yang memudahkan sistem monitoring keamanan dan ketertiban.
Pemerintah kota terus menambah pemasangan kamera pemantau di setiap sudut kota. “Kalau ada 5.000 lorong dan setiap Lorong dipasangi empat CCTV, maka ada 20 ribu kamera terpasang,” ungkap Danny.
Berikut rentetan acara-acara besar di Makassar pada 2023 ini, Rakorsus, OTDA; City Tour, MNEK; City Parade MNEK, IGA Awards 2023 Humas Indonesia, Rakernas APEKSI; Ladies Program, Fun Bike, Karnaval Budaya Se-Indonesia, Ice Indonesia City Expo, Youth City Changer. Asean Singapura, 30th Senior Management Programme Singapore, Studi Tiru Pemkot Tarakan, RBC Cup 2023, Pertemuan Nasional Asosiasi Dinas Kesehatan Se-Indonesia, Lomba Mewarnai Peringatan Hari Anak Nasional, Mobile Intellectual Property Clinic Sulsel, Gala Dinner Kirab Pemilu 2024, AAC (Asean Architect Congress), Jalan Sehat 25 Tahun Reformasi.
Serta yang siap diselenggarakan ialah Makassar International Eight Festival and Forum atau Makassar F8 dan HUT Makassar pada November 2023.