Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

3 Warga Israel Tewas di Tepi Barat, Netanyahu: Pelaku Tak Akan Diampuni

Sebuah bus dan mobil yang mengangkut warga Israel ditembaki di Tepi Barat. Tiga warga Israel tewas.

6 Januari 2025 | 20.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah mobil dan bus yang mengangkut warga Israel di di dekat kota Kedumim di Tepi Barat ditembaki. Tiga warga Israel tewas pada hari Senin, 6 Januari 2025 dan beberapa lainnya cedera, menurut layanan ambulans nasional Israel Magen David Adom (MDA) seperti dilansir dari Al Arabiya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Radio Angkatan Darat Israel mengatakan militer telah memberlakukan blokade di sekitar semua desa di daerah tersebut untuk mencari para tersangka. Mereka diyakini telah melarikan diri ke desa Palestina di dekatnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk membawa para pelaku dan siapa pun yang membantu mereka ke pengadilan. "Tidak seorang pun akan diampuni," tulisnya di X.

Tidak ada komentar langsung dari otoritas Palestina di Tepi Barat. Hamas, kelompok militan Palestina memuji serangan itu. Menurut Hamas, serangan itu adalah pembalasan heroik terhadap kejahatan pendudukan yang berkelanjutan (termasuk) perang genosida di Gaza. Hamas tak mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan tersebut.

Kekerasan di Tepi Barat telah meningkat, dengan ratusan warga Palestina dan puluhan warga Israel tewas sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh militan Hamas di Israel selatan memicu perang di Gaza.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan dia telah menginstruksikan militer untuk bertindak tegas dalam menanggapi serangan itu. Ia mengatakan siapa pun yang mengikuti jalan Hamas di Gaza akan membayar harga yang mahal.

MDA mengatakan dua wanita berusia 60-an dan seorang pria berusia sekitar 40 tahun dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Tujuh penumpang lainnya terluka, termasuk seorang pengemudi bus pria berusia 63 tahun yang dalam kondisi serius.

Ratusan ribu orang Israel telah menetap di Tepi Barat sejak Israel merebut wilayah itu dalam perang tahun 1967. Sebagian besar negara menganggap permukiman itu ilegal, meskipun Israel membantahnya.

Dewi Rina Cahyani

Dewi Rina Cahyani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus