Bukti-bukti yang Dimiliki ICC Menangkap Rodrigo Duterte

Pengadilan internasional menangkap Rodrigo Duterte. Puncak perpecahan kongsi dinasti politik Duterte-Marcos.

23 Maret 2025 | 08.30 WIB

Perbesar

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte terlihat di layar televisi yang berada di ruang sidang Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) bersama pengacaranya Salvador Medialdea (kiri) di Den Haag, Belanda, 14 Maret 2025. Peter Dejong/Pool via Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

ICC menangkap mantan presiden Filipina Rodrigo Duterte dengan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia.
Selama menjadi Presiden, Duterte memerintahkan penagkapan dan penembakan pengedar dan pemakai narkoba.
Puncak konfliknya dengan dinasti politik Bong-bong Marcos.

RODRIGO Roa Duterte melangkah gontai menaiki tangga pesawat Gulfstream G550 yang membawanya dari Manila, Filipina, ke Den Haag, Belanda, pada Rabu, 12 Maret 2025. Eks Presiden Filipina ini akan menghadapi serangkaian tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan di Mahkamah Pidana Internasional atau ICC.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

filipina

rodrigo-duterte

icc

bongbong-marcos-jr

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Akhir Jalan Duterte

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

Edisi 23 Maret 2025