Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Bersahabat dengan Indonesia, 5 Negara Asean Ini Punya Hubungan Diplomatik dengan Israel

Beberapa negara ASEAN jalin kerja sama Israel untuk memacu pertumbuhan negaranya. Bahkan langganan membeli senjata dari Israel.

10 Oktober 2023 | 09.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk memperluas pengaruhnya, Israel menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara, termasuk negara-negara di wilayah Asia Tenggara. Namun, beberapa negara ASEAN menolak hubungan diplomatik dengan negara zionis itu.  Misalnya Indonesia dan Malaysia yang membela kemerdekaan Palestina.

Disamping itu, ada juga negara ASEAN yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, bekerja sama dengan Israel untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan di negaranya. Bahkan menjadikan Israel sebagai tempat pembelian senjata. Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 Negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel: 

1. Thailand 

Dikutip dari embasses.gov.il, Thailand dan Israel telah menjalin hubungan diplomatik sejak 23 Juni 1954. Namun, Thailand baru mendirikan kedutaan besarnya pada 1996, menyusul Kedutaan besar Israel di Bangkok yang sudah ada pada 1958. Sementara itu, dialog Kerja Kementerian Luar Negeri pertama Thailand dan Israel mulai diadakan di Yerusalem pada 2002.

Thailand dan Israel melakukan kerjasama di berbagai bidang, seperti pertanian, pengelolaan air, startup, inovasi teknologi, pendidikan, kedokteran, dan budaya. Hubungan ini perlihatkan oleh Badan Kerja Sama Pembangunan Internasional Israel (MASHAV) yang telah menyambut ribuan profesional Thailand yang mengikuti berbagai kursus pelatihan, terutama di bidang teknologi pertanian, pengelolaan air, dan pendidikan. MASHAV juga menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan organisasi mitra, yaitu Thailand International Development Cooperation Agency (TICA) dan Mekong Institute, terkait kerja sama pembangunan. 

2. Vietnam

Dilansir dari vietnam-briefing.com, Vietnam dan Israel menjalin hubungan diplomatik pada 12 Juli 1993. Israel membuka kedubes residennya di Hanoi pada Desember 1993, sementara Vietnam mengoperasikan kedubes di Tel Aviv pada 2009.

Hubungan Vietnam dan Israel adalah hubungan diplomatik dalam bentuk budaya, politik, perdagangan, investasi dan ekonomi. Dikutip dari en.vietnamplus.vn, kedua negara itu menandatangani banyak perjanjian kerja sama, seperti Perjanjian Kerangka Kerja Sama Ekonomi, Ilmu Pengetahuan, Teknik, Pertanian dan Perdagangan (1996), Protokol Kerjasama Keuangan (2007), Perjanjian Bebas Visa bagi pemegang paspor diplomatik (2009), perjanjian penghindaran pajak berganda dan pencegahan penghindaran pajak penghasilan dan pajak bumi dan bangunan, serta Perjanjian Transportasi Udara (2020). 

Dalam sektor perdagangan, hubungan ini disebut perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Israel (VIFTA). Dimana Israel berinvestasi dalam proyek yang berfokus pada pengolahan, manufaktur, teknologi informasi, dan pertanian. Kemudian berkolaborasi dalam produksi energi ramah lingkungan, teknologi penyimpanan energi terbarukan, dan proyek tenaga surya.

3. Filipina 

Dilansir dari Uii.ac.id, Filipina adalah satu-satunya negara Asia yang mendukung pembentukan negara Israel pada 1947 di PBB. Hubungan diplomatik keduanya dimulai pada 1947. Kerja sama ini terjalin di bidang ekonomi, teknologi, militer, pertanian, dan budaya.

Hubungan diplomatik penuh antar dua negara tersebut terwujud setelah penandatanganan Traktat Persahabatan pada 26 Februari 1958. Kedubes Israel di Manila dan kedubes Filipina di Tel Aviv dibuka pada 1962.

Dikutip dari ajc.org, kerjasama Filipina dan Israel ditunjukkan dari Perdagangan bilateral tahunan yang mencapai USD 175 juta dolar per 2016. Begitu pula dengan 23.500 orang Filipina yang melakukan perjalanan ke Israel untuk tujuan wisata dan bekerja pada 2017. 

4. Singapura

Israel menjalin hubungan diplomatik dengan Singapura pada 1969. Singapura menggunakan Israel untuk membangun angkatan bersenjata. Sebaliknya, Israel menjadikan Singapura sebagai basis investasi di negara Asia.

Seperti negara lainnya, Israel acap mengunjungi Singapura. Misalnya Presiden Israel mengunjungi Singapura pada 1986 dan Presiden Reuven Rivlin hadir pada pemakaman Perdana Menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew. Tak hanya itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjadi Perdana Menteri Israel pertama yang mengunjungi Singapura,sekaligus mendeklarasikan “Pivot to Asia.” 

Dalam kunjungan tersebut, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan bahwa Israel dan Singapura adalah “teman lama”. Persahabatan ini mengakhiri interaksi terselubung selama bertahun-tahun antara kedua negara dan mempublikasikannya.

5. Myanmar

Dirangkum dari jewishvirtuallibrary.org, Hubungan diplomasi Myanmar dan Israel dimulai pada 1953. Persahabatan ini disusul dengan Israel mendirikan kedutaan besar di Rangoon, sedangkan Myanmar di Tel Aviv pada 1955. 

Persahabatan Myanmar dan Israel diciptakan dalam kerangka gerakan buruh internasional. Kala itu, Burma atau sebutan Myanmar mengunjungi Israel dalam agenda Kongres Sosialis Asia pertama di Rangoon pada 1953. Pertemuan itu sekaligus langkah awal hubungan bilateral antar kedua negara tersebut.

Seiring waktu, Israel dan Myanmar kerap melakukan kunjungan kenegaraan. Kemudian membuat Perjanjian khusus sebagai kerangka kerja sama yang terus berkembang. Negara zionis itu juga mengirimkan sejumlah besar ahli profesional dan pertanian untuk melanjutkan proyek-proyek di Burma. Bahkan, Pemerintah Israel dan LSM Israel memberikan bantuan kemanusiaan yang signifikan ke Myanmar selama Topan Nargis pada 2008.

Pilihan Editor: Duerte Mau Filipina Hanya Beli Senjata dari Israel, Kenapa? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus