Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masifnya kebakaran Los Angeles, California, telah membawa kehancuran yang sangat besar, tidak hanya bagi masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut tetapi juga bagi sejumlah destinasi wisata ikonik dan landmark yang menjadi daya tarik kota tersebut.
Kebakaran hutan Los Angeles, yang dipicu oleh angin Santa Ana dan kondisi kering yang ekstrem, menyapu ribuan hektare lahan, menyebabkan puluhan korban jiwa, dan menghancurkan banyak bangunan bersejarah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Pacific Palisades: Kawasan Mewah yang Luluh Lantak
Pacific Palisades, sebuah kawasan elit yang terkenal sebagai rumah para selebritas dan masyarakat kelas atas di Los Angeles, menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak. Kawasan ini dikenal karena pemandangannya yang menakjubkan—menggabungkan laut dengan Pegunungan Santa Monica. Rumah-rumah mewah dengan nilai rata-rata mencapai USD 3,4 juta (setara Rp 44 miliar) hancur dilalap api.
Puing-puing dari properti yang terbakar akibat kebakaran Palisades berlanjut di kawasan Los Angeles, di Malibu, California, Amerika Serikat, 15 Januari 2025. REUTERS/Mike Blake
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tokoh terkenal seperti Reese Witherspoon, Ben Affleck, dan Steven Spielberg memiliki rumah di kawasan ini, beberapa di antaranya kini rata dengan tanah. Kebakaran yang menyebar luas tidak hanya menghancurkan properti tetapi juga memaksa ribuan orang untuk mengungsi.
2. Museum Getty: Tutup Sementara Akibat Kebakaran
Museum Getty, salah satu institusi seni paling terkenal di dunia, juga terkena dampak kebakaran. Meskipun bangunan utama museum di Brentwood tetap utuh, area sekitar Getty Villa di Pacific Palisades mengalami kerusakan akibat api yang membakar tanaman di kawasan tersebut.
Museum Getty, yang terdiri dari Getty Center dan Getty Villa, dikenal dengan koleksi seni Eropa, Yunani, Roma, dan Etruria. Dengan arsitektur modernis dan gaya klasik, museum ini menjadi daya tarik wisata utama Los Angeles. Namun, akibat kebakaran, Museum Getty harus ditutup sementara hingga akhir Januari 2025 untuk alasan keamanan dan membantu mengurangi kemacetan di area sekitar.
3. The Bunny Museum: Kehilangan yang Tak Tergantikan
The Bunny Museum, yang dikenal sebagai "museum kelinci" dengan koleksi ribuan item bertema kelinci, turut menjadi korban kebakaran. Museum ini mengumumkan di media sosial bahwa gedung mereka habis terbakar, menyisakan hanya sedikit barang yang dapat diselamatkan.
Steve Lubanski, pendiri museum, berusaha keras menyelamatkan bangunan sepanjang malam dengan menyemprotkan air. Namun, ketika gedung di sebelahnya runtuh, api dengan cepat merambat ke museum, meninggalkan duka mendalam bagi pengelola dan pengunjung setianya.
4. Masjid Al-Taqwa dan Rumah Ibadah Lainnya
Tidak hanya tempat wisata, kebakaran ini juga menghancurkan sejumlah rumah ibadah, termasuk Masjid Al-Taqwa di Altadena. Masjid yang telah melayani komunitas Muslim lokal selama lebih dari 20 tahun ini kini tinggal puing-puing. Upaya penggalangan dana untuk membangun kembali masjid telah mengumpulkan lebih dari USD 100.000 dalam waktu singkat, tetapi kebutuhan masih jauh dari target.
Selain masjid, beberapa gereja dan sinagoge di sekitar Los Angeles juga mengalami kerusakan parah akibat kebakaran. Tragedi ini menyoroti pentingnya solidaritas antar komunitas di tengah bencana.
5. Universal Studios dan Hollywood Sign
Universal Studios dan ikon Hollywood Sign, yang menjadi simbol kota Los Angeles, juga terdampak kebakaran. Meskipun bangunan utama Universal Studios tidak terbakar, kawasan sekitarnya mengalami kerusakan parah, memaksa taman hiburan ini untuk ditutup sementara.
Hollywood Sign, yang terletak di perbukitan Los Angeles, sempat berada dalam bahaya besar karena api mendekati lokasi tersebut. Petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk melindungi ikon budaya ini dari kehancuran total.
Lebih dari 8.500 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi api yang menyebar cepat di berbagai titik. Dengan hembusan angin Santa Ana yang mencapai 70 mil per jam, kebakaran Los Angeles ini menjadi salah satu yang paling sulit dikendalikan. Para petugas, dengan bantuan udara dan darat, bekerja tanpa henti untuk mencegah api meluas.
Yunia Pratiwi, Ananda Ridho Sulistya dan Dewi Rina Cahyani turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Penyebab Kebakaran Los Angeles Belum Diketahui
Foto 
