Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua negara tetangga Amerika Serikat paling dekat, Meksiko dan Kanada, telah mengirimkan tim pemadam kebakaran untuk membantu mengendalikan Kebakaran Los Angeles. Enam kebakaran yang terjadi secara bersamaan di beberapa wilayah di Los Angeles County sejak hari Selasa telah menewaskan sedikitnya 24 orang dan merusak atau menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan. Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah saat petugas pemadam kebakaran melakukan pencarian dari rumah ke rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meksiko
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meksiko mengirimkan tim ke California pada Sabtu untuk membantu tim pemadam kebakaran yang sedang berjuang melawan kebakaran hutan yang telah menghancurkan beberapa bagian Los Angeles, dilansir Reuters.
"Kelompok bantuan kemanusiaan berangkat ke Los Angeles, California," Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menulis di akun Twitter-nya pada Sabtu pagi, dengan mengunggah foto-foto para petugas pemadam kebakaran yang memegang bendera Meksiko dan California serta berdiri di landasan pacu di depan dua pesawat.
"Kami adalah negara yang penuh dengan kemurahan hati dan solidaritas," ia menambahkan.
Gubernur California Gavin Newsom mengucapkan terima kasih kepada Meksiko dalam sebuah pesan di X yang diposting pada hari Jumat setelah penyebaran diumumkan.
"California sangat berterima kasih atas dukungan Presiden Sheinbaum saat kami bekerja untuk memadamkan kebakaran hutan di Los Angeles," ia menulis.
Kanada
Ketika Kanada memadamkan kebakaran hutan di Alberta, Quebec, dan British Columbia pada 2023, yang pada akhirnya membakar lebih dari 45 juta hektare, lebih dari 2.000 petugas pemadam kebakaran Amerika Serikat membantu memadamkan kobaran api, dilaporkan New York Times.
Kini, Kanada telah membalas budi. Kanada mengirimkan tanker udara dan puluhan petugas pemadam kebakaran hutan yang telah teruji di medan perang ke Los Angeles, demikian ungkap pemerintahnya. Pesawat tanker udara dapat mengirimkan ribuan galon bahan anti api atau air kepada petugas pemadam kebakaran hutan di lapangan.
Lebih banyak personel dan peralatan dari Ontario, Quebec dan Alberta siap untuk dimobilisasi, menurut para pejabat pemerintah. Dan sebuah tim yang terdiri dari anggota staf teknis senior dari British Columbia akan mengisi peran-peran khusus, kata pemerintah.
"Kita sama-sama tahu bahwa Kanada dan Amerika Serikat lebih dari sekadar tetangga," kata Perdana Menteri Justin Trudeau di X pada Jumat, dikutip New York Times. "Kami berteman - terutama ketika masa-masa sulit. California selalu mendukung kami saat kami memerangi kebakaran hutan di utara. Sekarang, Kanada mendukung Anda."
Ukraina dan Iran tawarkan bantuan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Kyiv siap untuk membantu California dalam memerangi kebakaran hutan yang dahsyat. Ia menawarkan untuk mengirimkan 150 petugas pemadam kebakaran Ukraina untuk membantu negara bagian yang dilanda bencana tersebut.
"Hari ini, saya menginstruksikan Menteri Dalam Negeri Ukraina dan para diplomat kami untuk mempersiapkan kemungkinan partisipasi tim penyelamat kami dalam memadamkan kebakaran hutan di California," ujar Zelensky di media sosial, dikutip Politico.
"Situasi di sana sangat sulit, dan warga Ukraina dapat membantu warga Amerika untuk menyelamatkan nyawa. Hal ini sedang dikoordinasikan, dan kami telah menawarkan bantuan kami kepada pihak Amerika melalui saluran-saluran yang relevan," ia menambahkan. "150 petugas pemadam kebakaran kami sudah siap."
Sementara itu, Perhimpunan Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) pada Sabtu menyatakan kesiapannya untuk mengirim tim reaksi cepat khusus, peralatan penyelamatan, dan personel terlatih ke Amerika Serikat sebagai respons atas kebakaran Los Angeles di California.
Presiden IRCS Pirhossein Kolivand melontarkan pernyataan tersebut dalam sebuah pesan kepada Cliff Holtz, CEO Palang Merah Amerika (American Red Cross), untuk menyampaikan simpati bagi para korban kebakaran hutan dan lahan Los Angeles, menurut siaran pers yang dipublikasikan di situs web IRCS.
Dia mengatakan karhutla berskala besar itu telah menghancurkan banyak rumah dan kehidupan, membahayakan keselamatan ribuan orang, dan mengubah keindahan alam negara itu menjadi abu, sehingga tidak hanya merupakan krisis nasional tetapi juga "mengusik hati nurani manusia, yang menimbulkan kepedihan pada semua orang yang memiliki rasa tanggung jawab dan belas kasih di seluruh dunia."
"Saya pastikan kepada Anda, atas nama Perhimpunan Bulan Sabit Merah Iran, bahwa Anda tidak sendirian di masa-masa sulit ini," kata Kolivand sambil menambahkan, "Upaya mengendalikan karhutla di AS memerlukan bantuan global."
"Dengan memanfaatkan pengalaman luas kami dalam menangani bencana alam dan kemanusiaan, kami, di Perhimpunan Bulan Sabit Merah Iran, siap untuk segera mengirimkan tim reaksi cepat khusus kami, peralatan penyelamatan, dan personel terlatih yang berdedikasi untuk memberikan bantuan," kata Kolivand.
"Kami menunggu tanggapan Anda untuk memastikan koordinasi yang diperlukan," ia melanjutkan.
Sita Planasari berkontribusi dalam tulisan ini.
Foto 
