Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok legislator Partai Demokrat telah meluncurkan iklan televisi yang mendesak Presiden AS Joe Biden untuk mundur dari pemilihan presiden, lapor USA Today pada Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iklan senilai US$36.000 tersebut diluncurkan di tengah meningkatnya seruan agar dia memberi jalan bagi calon lain yang lebih menjanjikan untuk melawan Donald Trump.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iklan yang diluncurkan oleh Pass The Torch, sebuah komite aksi politik super (PAC) yang baru dibentuk, dengan menampilkan beberapa orang berbicara di depan kamera dan meminta Biden memberi ruang bagi calon "yang dapat membawa energi baru" ke partai.
Pernyataan itu dilakukan sambil mengucapkan terima kasih kepada Biden karena telah mengalahkan Trump pada 2020, menurut laporan itu.
"Presiden Biden, Anda menyelamatkan demokrasi pada 2020. Sekarang Anda memiliki kesempatan untuk melakukannya lagi. Saatnya untuk menyerahkan obor dan mari kita memilih calon baru," kata laporan tersebut sambil mengutip iklan yang dimaksud.
"Seseorang yang dapat membawa energi baru, harapan baru, dan memastikan Donald Trump tidak pernah lagi mendekati Gedung Putih. Masa depan negara kami ada di tangan Anda. Jadi tolong, jadilah pemimpin yang kami kenal," lanjut iklan tersebut, dikutip dalam pemberitaan.
Iklan televisi itu disebut akan ditayangkan di saluran MSNBC selama acara "Morning Joe" dan pada waktu siang hari jaringan tersebut akan menayangkan di kawasan penyiaran Washington D.C., serta di Kota Rehoboth Beach, Delaware, ungkap laporan itu.
Pass the Torch PAC dibentuk pada 9 Juli, menurut catatan dari Komisi Pemilihan Umum Federal, 12 hari setelah debat Biden melawan Donald Trump yang membawa bencana, di mana presiden tersebut tampak kehilangan arah berpikir dan gagal melawan pernyataan lawannya.
Aaron Regunberg, mantan anggota parlemen negara bagian Demokrat dari Rhode Island, mengatakan kepada USA TODAY bahwa dia adalah salah satu pendiri kelompok tersebut. Namun, ia menolak menyebutkan siapa yang mendanai kelompok tersebut.
Bendahara kelompok tersebut mengatakan di halaman LinkedIn-nya bahwa dia adalah pakar kepatuhan yang membantu Partai Demokrat dan progresif.
Regunberg mengatakan iklan tersebut awalnya seharusnya hanya ditayangkan di Washington, D.C., tetapi kelompok tersebut memperluas kampanye iklan tersebut ke Delaware karena Biden sedang melakukan isolasi mandiri setelah tertular COVID-19.
“Kami akan menonton program favoritnya, dan kami berencana untuk tetap menontonnya sampai kami mendengar pengumuman bahwa dia akan melakukan hal yang benar dan minggir,” kata Regunberg. “Mudah-mudahan kami bisa menayangkan film ini dalam waktu dekat.”
Komentator Newsmax Mark Halperin mengatakan pada Kamis bahwa Biden telah setuju untuk menarik pencalonannya, yang mungkin terjadi paling cepat akhir pekan ini, dengan Minggu (21/7) menjadi hari yang paling mungkin.
Halperin menambahkan bahwa sudah ada pidato yang disiapkan untuk itu dan Biden disebut tetap akan melanjutkan tugasnya sebagai presiden yang sedang menjabat.
USA TODAY