Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kebakaran terbesar yang disebut Park Fire saat ini berlangsung di California, Amerika Serikat sejak pekan lalu. Kebakaran dasyat itu dilaporkan telah merambah lebih dari 360.000 hektar lahan pada Ahad lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CBS News melaporkan, dalam pembaruan terbaru dinas pemadam kebakaran California (CalFire) pada Minggu malam, para pejabat mengatakan Park Fire telah meluas hingga 360.141 hektar dan baru terkendali hingga 12%.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Luas tersebut kira-kira hampir 12 kali lebih besar dari San Francisco County dan sedikit lebih besar dari Kota Los Angeles.
Kebakaran California muncul pada Rabu pekan lalu setelah pihak berwenang menduga seorang pria menyebabkan kebakaran setelah mendorong kendaraan yang terbakar ke dalam selokan berisi semak kering di sebuah taman di Chico.
Karena dipicu suhu panas, semak kering, dan angin kencang, api meluas cepat dan berlipat ganda berulang kali dalam beberapa jam.
Pria itu kini telah ditangkap.
Kondisi serupa terjadi di Amerika Serikat bagian barat bulan ini, saat wilayah hutan di Oregon, Washington dan sebagian Kanada juga hancur akibat kebakaran.
Pejabat pemadam kebakaran CalFire melaporkan bahwa kebakaran California telah menghancurkan 134 bangunan sejauh ini ketika meluas ke utara dari Chico, menyebar dari Butte hingga Kabupaten Tehama.
Pada awalnya, api berkobar tak terkendali dan tidak ada pemadaman. Namun hingga Ahad, petugas pemadam kebakaran baru berhasil mengendalikan 12 persen kebakaran.
Upaya memadamkan kebakaran terus berlanjut, tetapi upaya petugas pemadam kebakaran serta perkiraan penurunan suhu membawa harapan bahwa kondisi terburuk akan segera berakhir.
Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran itu sangat dahsyat. Kebakaran itu telah memicu tornado api dan telah menyusup ke Taman Nasional Gunung Berapi Lassen, yang sekarang ditutup.
Pihak pengelola Taman mengatakan di Facebook pada Sabtu bahwa kebakaran itu mendekati tepi baratnya "tiga tahun setelah Kebakaran Dixie menghabiskan sebagian besar bagian timur."
"Staf sedang berjuang untuk menyelamatkan artefak bersejarah yang disimpan di Museum Loomis tahun 1927," kata pengelola taman itu.
Julie Yarbough, mantan pembawa berita dan reporter CBS Los Angeles, menyaksikan rumahnya terbakar secara langsung melalui rekaman kamera keamanan rumah.
"Rumah kami hancur," katanya tentang dampak kebakaran di lingkungan tempat tinggalnya.
Ia mengatakan bahwa ia tidak yakin akan merasakan dampak kerugian yang sesungguhnya hingga nanti."Rasanya seperti mati rasa," katanya kepada CBS News Sacramento. "Rasanya tidak nyata.
CBS NEWS