Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kim Jong Un Menangis Minta Wanita Korut Melahirkan Banyak Anak

Kim Jong Un risau akan turunnya angka populasi di Korea Utara. Ia meminta para ibu untuk punya anak.

8 Desember 2023 | 11.22 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyeka air matanya saat berpidato dalam acara Pertemuan Ibu Nasional di Pyongyang, 4 Desember 2023. Kim Jong Un menangis saat berpidato soal penurunan angka kelahiran di negaranya dan meminta ibu-ibu untuk memiliki banyak anak. KCNA
Perbesar
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyeka air matanya saat berpidato dalam acara Pertemuan Ibu Nasional di Pyongyang, 4 Desember 2023. Kim Jong Un menangis saat berpidato soal penurunan angka kelahiran di negaranya dan meminta ibu-ibu untuk memiliki banyak anak. KCNA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menangis saat bertemu perempuan di Pyongyang. Dalam rekaman video yang ditayangkan media pemerintah, Kim Jong Un tampak menyeka air mata ketika membahas turunnya angka kelahiran di negara tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Stasiun televisi resmi Korea Central Television menunjukkan Kim Jong Un yang emosional mengusap matanya dengan saputangan sambil duduk di atas panggung. Ia meneteskan air mata di hadapan ribuan wanita di Konferensi Nasional Para Ibu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perempuan diperlakukan sebagai warga negara kelas dua di masyarakat Korea Utara yang sangat patriarki. Padahal peran mereka sebagai pencari nafkah telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Laki-laki banyak ditugaskan oleh negara di militer dengan gaji rendah.

Dalam tangkapan layar siaran Korean Central Television pada 4 Desember 2023, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un terlihat mengusap matanya pada konferensi untuk para ibu. Kim Jong Un menyesalkan menurunnya angka kelahiran di negaranya dan mendorong perempuan Korea Utara untuk melahirkan banyak anak. 

Kim Jong Un pada hari Minggu menyatakan turunnya angka kelahiran di Korea Utara adalah salah satu tantangan sosial yang dihadapi bangsa ini. Ia mendesak para ibu untuk melakukan bagian mereka yaitu melahirkan.

Pria berusia 39 tahun, yang diyakini para pengamat sebagai ayah dari tiga anak, meminta para ibu untuk memupuk persatuan sosial dan keharmonisan keluarga. Ia meminta para ibu membesarkan anak-anak untuk melanjutkan revolusi dan menindak praktik-praktik non-sosialis yang katanya sedang meningkat, menurut surat kabar milik negara.

Media pemerintah Korea Utara mengatakan hadiah dibagikan kepada peserta konferensi saat pertemuan ditutup pada hari Senin. KCTV menunjukkan ribuan perempuan—dari berbagai kelompok umur namun semuanya mengenakan pakaian tradisional—terharu saat melihat pemimpin tertinggi negara tersebut.

Angka kelahiran di Korut lebih tinggi dibandingkan negara tetangganya namun lebih rendah dibandingkan Amerika Serikat dan negara-negara berpendapatan menengah hingga tinggi lainnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus