Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mendekati Usia 100, Mantan Presiden AS Jimmy Carter Berharap Berikan Suara untuk Kamala Harris

Eks presiden AS Jimmy Carter berharap dapat memberikan dukungan untuk Kamala Harris dalam pemilu presiden mendatang, menurut cucunya Jason Carter.

4 Agustus 2024 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jimmy Carter. AP/Khalil Hamra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang usia 100 tahun, mantan presiden Amerika Serikat Jimmy Carter berharap dapat kesempatan memberikan suara untuk Kamala Harris, kandidat dari Partai Demokrat, dalam pemilu presiden pada 5 November mendatang. Carter pun berharap Harris bisa mengalahkan calon dari Partai Republik Donald Trump.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya hanya berusaha memberikan suara untuk Kamala Harris,” kata Carter kepada putranya Chip pekan ini. Hal itu diungkap oleh cucunya Jason Carter kepada Atlanta Journal-Constitution, 3 Agustus 2024.
 
Ulang tahun Carter yang ke-100 akan jatuh pada 1 Oktober 2024. Ia pertama kali masuk rumah sakit untuk hospice care, atau jenis perawatan bagi mereka yang mendekati akhir hayat pada Februari 2023. Carter telah hidup lebih lama dari istrinya, Rosalynn Carter, yang meninggal pada November lalu.
 
Jason Carter mengatakan kakeknya telah “lebih waspada dan tertarik pada politik dan perang di Gaza” dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, ia memberi tahu publik pada Juni 2024 Carter tidak lagi bangun setiap hari.
 
Cucu mantan presiden tersebut mengungkap Chip bertanya kepada Carter apakah ia akan berusaha untuk mencapai ulang tahunnya yang ke-100. Bagi mantan presiden AS tersebut, yang terpenting bukanlah mencapai usia 100 tahun, tetapi lebih kepada kemampuannya memberikan suara untuk Harris dalam pemilu, demikian dilaporkan Atlanta Journal-Constitution.
 
Pemungutan suara awal di negara bagian Georgia dimulai pada 15 Oktober 2024, tempat Carter tinggal, jadi bekas presiden itu tidak perlu menunggu terlalu lama setelah ulang tahunnya untuk memberikan suaranya untuk Harris.
 
Harris secara resmi menjadi calon dari Partai Demokrat pada 2 Agustus lalu, setelah mengamankan jumlah suara delegasi yang dibutuhkan untuk memenangkan nominasi. Partai Demokrat telah bersatu untuk mendukung Harris, setelah Presiden Joe Biden mundur sebagai kandidat dan resmi mendapuk Harris sebagai penggantinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


 
THE HILL

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus