Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Nguyen, Nama Khas Orang Vietnam Yang Sering Ditemukan Di Seluruh Dunia

Saat mendengar seseorang dengan nama belakang Nguyen, kita mungkin mengira dia termasuk orang Vietnam. Popularitas nama keluarga ini secara global telah membuatnya bahan lelucon, terutama di kalangan komunitas Vietnam perantauan. Lantas, mengapa begitu banyak orang Vietnam memiliki nama belakang Nguyen?

11 Januari 2023 | 15.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc melambaikan tangan di veranda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis 22 Desember 2022. Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di Istana Bogor. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nguyen menjadi nama belakang paling umum di Vietnam dan diantara 100 nama belakang teratas di Amerika, Australia, dan Prancis. Melansir dari localinsider, sekira 38 juta orang yang memiliki Nguyen sebagai nama belakang mereka di seluruh dunia, dan lebih dari 40% populasi Vietnam sebagai nama keluarga.

Asal Usul Nguyen

Baca : Indonesia Akan Ekspor Jagung ke Vietnam, Filipina dan Malaysia

Nguyen berasal dari kata Cina ruan, artinya alat musik gesek yang dipetik. Pemerintah Cina berada pada kondisi negara yang kacau, dan membuat sebagian besar keluarga Nguyen melakukan migrasi ke Vietnam, pada tahun 420-an.

Gelombang imigrasi keluarga Nguyen dari Tiongkok terus meningkatkan jumlah orang bermarga Nguyen di Vietnam sampai pada masa pemerintahan Tran. Setelah mengambil alih negara dari Dinasti Ly, Tran Thu Do meminta semua anggota keluarga kerajaan Ly untuk mengubah nama belakang mereka menjadi Nguyen. 

Peristiwa pergantian nama belakang ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu, sehingga setiap kali negara diambil alih oleh kerajaan baru, maka ada aturan tidak tertulis bahwa semua orang yang memiliki nama keluarga kerajaan sebelumnya harus mengubah nama mereka menjadi Nguyen agar musuh tidak dapat menemukan dan membunuh semua anggota keluarga.

Nguyen: Nama Khas Orang Vietnam

Selama masa pemerintahan Nguyen, orang-orang yang memiliki nama belakang yang sama dengan keluarga kerajaan menerima lebih banyak keuntungan. Banyak orang dan narapidana memanfaatkan ini dengan mengubah nama belakang mereka menjadi Nguyen.

Pada abad ke-19, Vietnam menjadi wilayah jajahan Prancis, dimana para tentara menemukan banyak orang Vietnam tidak memiliki nama belakang yang benar. Jadi orang Prancis memutuskan untuk memberikan nama belakang, dan mereka memilih Nguyen. 

Nguyen dalam laman vietcetera, digunakan sebagai nama depan dan juga nama keluarga. Perlu diingat nama lengkap Vietnam memiliki tiga bagian utama: Nama belakang, nama tengah, ama depan dalam urutan ini, dengan panjang tiga atau empat kata.

Menariknya, nama keluarga Nguyen tidak hanya dimiliki oleh orang Vietnam saja. Dalam bahasa Cina, dilafalkan Ruan atau Yuen. Versi serupa dalam bahasa Korea dilafalkan Won atau Wan. Namun, jumlah orang Tionghoa dan Korea dengan nama belakang ini cukup kecil, dan penutur asli Inggris yang kesulitan mengucapkan kata Nguyen kemudian mengubahnya menjadi won atau menang. 

Nama keluarga Nguyen akhirnya sering dikaitkan dengan kesuksesan dan kemenangan. Pengucapan yang unik dan sulit ini membuat nama keluarga Nguyen semakin terlihat, bahkan menjadi sumber pembicaraan di internet. 

BALQIS PRIMASARI 

Baca : Beras Impor dari Vietnam Tiba di Indonesia 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus