Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pesawat China Eastern Disebut Sengaja Dijatuhkan, Ini Tanggapan Cina

Badan Keamanan Transportasi Nasional AS dan Badan Administrasi Penerbangan Sipil Cina tidak merilis hasil investigasi jatuhnya pesawat China Eastern.

19 Mei 2022 | 08.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas penyelamat bekerja di lokasi jatuhnya pesawat China Eastern Airlines Boeing 737-800 dari Kunming ke Guangzhou, di Wuzhou, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China 24 Maret 2022. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas penerbangan Cina menanggapi kabar ada faktor kesengajaan pada jatuhnya pesawat China Eastern nomor penerbangan MU-5735 dari ketinggian hampir 9.000 meter di Daerah Otonomi Guangxi pada 21 Maret 2022.

Badan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) bersama Badan Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) memastikan tidak merilis informasi hasil investigasi penyebab jatuhnya pesawat jenis Boeing 737-800 milik maskapai China Eastern Airlines tersebut.

NTSB menyatakan pihaknya akan memberikan bantuan teknis secara profesional dalam mengidentifikasi penyebab kecelakaan, menurut pernyataan CAAC yang dimuat Global Times, Rabu, 18 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CAAC mengeluarkan pernyataan tersebut untuk menanggapi pemberitaan Wall Street Journal  bahwa perekam data penerbangan yang ditemukan dari lokasi kecelakaan dan dikirim ke AS untuk dianalisis menunjukkan bahwa seseorang – mungkin pilot atau seseorang yang memaksa masuk ke kokpit – memberikan perintah agar posisi pesawat menukik.

"Pesawat melakukan apa yang diperintahkan oleh seseorang di kokpit," kata sumber yang mengetahui penilaian pendahuluan para ahli di NTSB kepada WSJ.

Menurut CAAC, pihaknya mengundang NTSB sebagai investigator karena pesawat nahas tersebut dirancang bangun di AS. Hal tersebut sesuai dengan Konvensi Penerbangan Sipil Internasional.

CAAC berjanji akan merilis semua informasi terkait hasil investigasi.

Posisi pesawat berada dalam keadaan vertikal saat jatuh menghunjam ke perbukitan Guangxi dalam perjalanan dari Kunming menuju Guangzhou di wilayah selatan Cina pada siang hari 21 Maret.

Tak seorang pun dari 132 penumpang dan awak di dalam pesawat tersebut yang selamat. Tanaman hutan di lokasi kecelakaan juga  terbakar beberapa saat setelah MU-5735 jatuh.

Jatuhnya pesawat penumpang domestik tersebut menjadi catatan terburuk kecelakaan udara di Cina dalam 30 tahun terakhir.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus