Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pianis Ananda Sukarlan tampil di acara resepsi diplomatik perayaan HUT RI ke-79 yang digelar KBRI Helsinki pada 11 September 2024. Sekitar 140 tamu undangan hadir di acara tersebut menikmati permainan piano Ananda sekitar satu jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Resepsi diplomatik ini digelar di ballroom gedung bersejarah Finnish House of Nobility kawasan Ritarikatu, Helsinki. Acara ini sekaligus menandai momen spesial 70 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dan Finlandia. Tamu-tamu yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai dari para duta besar negara sahabat, pejabat kementerian luar negeri Finlandia, perwakilan dunia usaha, hingga 'friends of Indonesia' yakni warga setempat yang memiliki hubungan maupun ketertarikan pada Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duta Besar RI untuk Finlandia, Ratu Silvy Gayatri, menyatakan penampilan Ananda merupakan pendorong peningkatan kolaborasi lintas bidang antara kedua negara. Meski sudah menjalin hubungan diplomatik lebih dari separuh abad, Dubes Silvy menilai masih ada banyak sektor yang dapat ditingkatkan antara Indonesia dan Finlandia. Semangat kerjasama ini turut disimbolkan oleh penampilan Ananda melibatkan dua mahasiswa musik Sibelius Academy, University of the Arts, Helsinki.
“Penampilan Ananda Sukarlan mengingatkan saya bahwa musik, sebagaimana ekonomi dan politik, merupakan bidang yang dapat dikembangkan lebih lanjut di masa mendatang oleh Indonesia dan Finlandia," ujar Duta Besar Silvy.
Penampilan Ananda terbagi dalam empat babak, menyajikan variasi lagu klasik Indonesia, materi gubahannya atas lagu-lagu tradisional nusantara yang diberi tajuk Rapsodia Nusantara, serta beberapa komposisi pendek karya Jean Sibelius, komponis terbesar Finlandia yang meninggal pada 1957. Di setiap akhir babak, Ananda menceritakan konteks serta sejarah lagu-lagu yang dia mainkan kepada para penonton.
Ananda mengaku memiliki kedekatan yang unik dengan Finlandia, setelah beberapa kali terlibat menggubah komposisi yang terkait dengan negara Nordik ini. Misalnya saat pada 2016 Ananda diminta membuat variasi irama Bali untuk lagu tema game 'Angry Bird', sebuah game mobile populer yang dibuat oleh Rovio, pengembang game asal Finlandia. Komposisi yang diberi judul Angry Birds' Holiday in Bali ini juga ditampilkan oleh Ananda dalam resepsi diplomatik di Helsinki, didampingi cello yang dimainkan Sebastián Castrillón, mahasiswa Global Music Sibelius Academy, University of the Arts Helsinki.
Bisa dibilang, puncak acara resepsi diplomatik tersebut adalah saat komponis musik klasik kelahiran Jakarta 10 Juni 1968 ini membawakan komposisi bertajuk 'Findolandensia', dibuat khusus untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Finlandia. Komposisi untuk piano dan biola ini merupakan gabungan lagu kebangsaan Finlandia "Maamme" dengan lagu klasik "Tanah Airku" karya Ismail Marzuki yang menurut Ananda memiliki kesamaan warna melodi.
“Komposisi 'Findolandesia' sebelumnya sudah saya tampilkan pada Juli lalu, di acara yang digelar kedutaan Finlandia di Jakarta. Dari namanya, tentu sudah bisa tergambar bahwa komposisi ini merupakan anagram dari Indonesia dan Finlandia," ujar Ananda.
Selain penampilan Ananda, dalam resepsi diplomatik HUT RI ke-79 itu juga disajikan kuliner Indonesia sebagai wahana “diplomasi rempah". Masakan yang disajikan seperti kalio, sate ayam, soto, dadar gulung, onde-onde, hingga menyediakan sampel kopi kokowagayo dari Aceh.
“Berbagai sajian kuliner tersebut kami hadirkan untuk mendukung program pemerintah 'Indonesia Spice Up the World'," ujarnya.
Meski secara geografis terpisah jauh, namun Indonesia dan Finlandia memiliki kesamaan nilai dalam berbagai sektor, seperti penghormatan atas demokrasi, serta komitmen pada pembangunan berkelanjutan, perdamaian dan stabilitas dunia. Oleh karenanya, Duta Besar Silvy berharap melalui sesi networking dalam resepsi diplomatik yang digelar KBRI, perwakilan pemerintah maupun dunia usaha Finlandia bisa menjajaki potensi-potensi kerja sama strategis di masa mendatang, khususnya di bidang teknologi informasi, kehutanan, dan pendidikan.
Finlandia merupakan salah satu mitra dagang penting Indonesia di kawasan utara Eropa. Nilai perdagangan kedua negara pada 2023 mencapai US$ 713 juta, atau meningkat 22 persen dibanding data sebelum pandemi Covid-19. Adapun nilai perdagangan pada triwulan pertama antara Indonesia dan Finland menunjukkan peningkatan hingga 40 persen dibanding kurun yang sama tahun lalu, membuat angka ini melampaui level perdagangan tiga tahun lalu.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini