Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kuil Thailand menggelar doa khusus pada Jumat, 16 Desember 2022, untuk kesembuhan bagi anak sulung Raja Maha Vajiralongkorn, yang pingsan pada awal pekan karena penyakit jantung. Para pemimpin senior termasuk Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengunjungi rumah sakit dengan harapan putri raja dapat segera pulih.
Baca: Thailand Catat Kunjungan 9,4 Juta Turis Asing, Wisatawan Rusia Banjiri Phuket
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Putri Bajrakitiyabha, 44 tahun, kehilangan kesadaran pada Rabu pagi, 14 Desember 2022, di provinsi timur laut Nakhon Ratchasima. Istana dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, 15 Desember 2022, menyebut dia diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit Chulalongkorn di Bangkok setelah kondisinya stabil "ke tingkat tertentu".
Tidak ada pembaruan resmi lebih lanjut tentang kondisinya pada Jumat ini. PM Thailand dan banyak pejabat senior, politisi, dan pemimpin agama mengunjungi rumah sakit Chulalongkorn pada Jumat untuk meletakkan bunga oranye, warna yang diasosiasikan dengan sang putri. Mereka menandatangani buku ucapan yang mengharapkan kesembuhan tuan putri.
Patriark Tertinggi Buddha Thailand, Somdet Phra Ariyavangsagatayana telah meminta semua kuil Thailand di dalam dan luar negeri untuk mengadakan sesi nyanyian harian khusus untuk sang putri, kata pengumuman resmi dari Kantor Nasional Agama Buddha.
Sang putri adalah salah satu dari tiga anak Raja Vajiralongkorn yang memiliki gelar formal, membuatnya memenuhi syarat untuk naik takhta di bawah Undang-Undang Suksesi Istana 1924 dan konstitusi negara. Raja Thailand belum secara resmi menunjuk ahli waris sejak menjadi raja pada tahun 2016, dan belum ada diskusi resmi tentang prospek sang putri naik tahta.
Simak: Penembakan Massal Thailand Tewaskan 30 Orang, Korban Termuda Usia 2 Tahun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini