Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Resmi, Malaysia Larang Warganya ke Korea Utara!

Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC menyatakan menunda pertandingan kualifikasi Piala Asia melawan Korea Utara.

28 September 2017 | 22.33 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, bertepuk tangan saat disambut oleh tentaranya saat mengunjungi Komando Pasukan Strategi Tentara Rakyat Korea (KPA) dilokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 15 Agustus 2017. KCNA/via REUTERS
Perbesar
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, bertepuk tangan saat disambut oleh tentaranya saat mengunjungi Komando Pasukan Strategi Tentara Rakyat Korea (KPA) dilokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 15 Agustus 2017. KCNA/via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Kementerian Luar Negeri Malaysia akhirnya mengeluarkan larangan bagi warganya pergi ke Korea Utara. Larangan itu diberlakukan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Keputusan ini dibuat mengingat meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea dan perkembangan terkait yang timbul dari uji coba rudal negara tersebut.

Baca: AS Ucapkan Terima Kasih Cina Dukung Sanksi PBB ke Korea Utara

"Keputusan ini dibuat menyusul ketegangan yang meningkat di Semenanjung Korea karena uji coba rudal (Korea Utara). Larangan tersebut akan ditinjau ulang saat situasi kembali normal," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia.

Baca: Patuhi DK PBB, Cina Tutup Semua Perusahaan Korea Utara

Setelah larangan bepergian dari pihak berwenang Malaysia dikeluarkan, Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC menyatakan menunda pertandingan kualifikasi Piala Asia melawan Korea Utara, yang dijadwalkan pada 5 Oktober 2017 di Pyongyang.

"AFC sekarang akan menyerahkan masalah ini ke panitia yang sesuai untuk menentukan status masa depan permainan," demikian pernyataan AFC, seperti yang dilansir Channel News Asia pada 28 September 2017.

Pertandingan tersebut telah tertunda dua kali karena kekhawatiran keamanan. Sebelumnya, pertandingan dibatalkan karena pembunuhan Kim Jong-nam, putra sulung pemimpin Korea Utara Kim Jong-il, di Malaysia.

Program rudal nuklir dan balistik Pyongyang menjadi pembahasan utama pertemuan para pemimpin dunia di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa awal bulan ini.

Ketakutan pecah perang antara Amerika Serikat dan Korea Utara meningkat setelah jet pengebom Amerika terbang di dekat pantai Korea Utara pada Sabtu.

Korea Utara mengklaim Amerika telah mengumumkan perang terhadap mereka, dan setiap jet pengebom Amerika diancam akan ditembak jatuh.

BERNAMA | CHANNEL NEWS ASIA | THE STAR | YON DEMA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus