Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

TEMPO.CO, Jakarta -Ribuan pendukung Partai Pekerja Sosialis Spanyol (PSOE) berunjuk rasa di Madrid pada Ahad, 28 April 2024, mendesak Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez tidak mundur dari jabatannya. Hal ini menjelang jadwal pengumuman Sanchez tentang apakah ia akan berhenti menjadi perdana menteri.

Sanchez mengatakan pada Rabu lalu bahwa ia akan mundur dari tugas-tugas publik “selama beberapa hari” untuk memutuskan apakah ia ingin terus memimpin pemerintahan, setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya, Begona Gomez.
 
Dia membantah tuduhan itu dan mengatakan penyelidikan terhadap istrinya merupakan bagian dari kampanye fitnah yang berkelanjutan terhadap diri dan keluarganya oleh lawan politik.
 
“Saya perlu berhenti sejenak dan berpikir,” tulisnya dalam surat yang dibagikan di akun media sosial X miliknya.

“Pada titik ini, saya harus bertanya pada diri sendiri: apakah semua ini layak dilakukan? Sejujurnya saya tidak tahu ... apakah saya harus terus memimpin pemerintahan atau meninggalkan kehormatan ini.”
 
“Saya akan membatalkan agenda publik saya selama beberapa hari untuk merenung dan memutuskan jalan mana yang harus diambil,” katanya.
 
Sanchez mengatakan dia akan mengumumkan keputusan tentang masa depannya pada Senin 29 April 2024.
 
Sekitar 5.000 pendukung Sanchez jalan berbaris menuju parlemen Spanyol untuk mendesak perdana menteri itu agar tetap menjabat, menurut perkiraan jumlah dari pemerintah Spanyol.

Mereka membawa poster-poster bertuliskan “Jangan menyerah” dan “Demi cinta terhadap demokrasi”.
 
“Saya datang untuk berdemonstrasi karena semua tekanan media yang diberikan kepada pemerintah dan karena kecurangan dalam penggunaan sistem peradilan dalam kasus yang melibatkan istri presiden ketika masih belum ada dasar yang cukup untuk memulai persidangan,” kata Marcos Riera, seorang dosen universitas berusia 34 tahun, kepada Reuters.
 
Partai-partai oposisi mengatakan reputasi Sanchez, yang berkuasa sejak 2018 dan menjadi pemimpin koalisi minoritas, sudah rusak.
 
“Saya tidak tahu apa yang akan dia katakan besok, tapi apapun yang dia katakan, dia akan selamanya ditandai dengan dekadensi yang dia bawa ke negara kita,” kata pemimpin oposisi Partai Rakyat yang konservatif, Alberto Nuñez Feijoo, dalam pertemuan di Lleida, Catalonia pada Ahad.
 
Otoritas kejaksaan Madrid mengatakan pada Kamis lalu bahwa mereka mengajukan banding atas keputusan pengadilan kota untuk menyelidiki pengaduan pribadi yang diajukan oleh kelompok aktivis terhadap Gomez atas dugaan penyelundupan pengaruh dan korupsi bisnis.
 
Pengadilan yang menyelidiki Gomez tidak memerinci lebih lanjut tentang kasus itu karena masih dalam tahap awal.

Pihak pengadilan hanya mengatakan bahwa kasus tersebut menyusul pengaduan yang diajukan oleh kelompok kampanye antikorupsi Manos Limpias, yang para pemimpinnya memiliki relasi dengan sayap kanan.
 
Manos Limpias menuduh Gomez menerima bantuan dari maskapai penerbangan Air Europa dan perusahaan induk Spanyol Globalia selama dia menjabat direktur pusat penelitian Afrika di sekolah bisnis IE Madrid hingga 2022, menurut dokumen tujuh halaman yang diterbitkan oleh stasiun radio Cadena Ser di situs webnya.

Pilihan Editor: PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina
 
REUTERS