Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada Minggu, 6 Oktober 2024, diurutan pertama berita tantang Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris yang rapat dengan para pemimpin Arab Amerika dan Muslim di Flint, Michigan buntut dari kemarahan umat Muslim Amerika Serikat karena negara itu mendukung Israel. Perang Gaza telah menewaskan lebih dari 40 ribu warga Gaza, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pertemuan itu, para pemukan umat Muslim mendesak Harris melakukan segala daya guna mengakhiri perang dan mengatur ulang kebijakan AS di kawasan TimurTengah. Harris sebelumnya dalam kampanyenya meneriakkan dukungan pada Negeri Bintang Daud.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diurutan kedua top 3 dunia pada 6 Oktober 2024, adalah berita Israel yang meningkatkan serangannya di Lebanon. Saksi mata mengatakan Israel menjatuhkan bom dari Sabtu, 5 Oktober 2024 sampai Minggu, 06 Oktober 2024 waktu setempat, di mana percikan bom berwarna merah dan putih yang terlihat oleh mata telanjang sampai beberapa kilometer jauhnya.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1. Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel
Wakil Presiden Kamala Harris bertemu dengan para pemimpin Arab Amerika dan Muslim di Flint, Michigan, pada hari Jumat, 4 Oktober 2024. Komunitas Muslim di Amerika Serikat marah karena Amerika mendukung Israel dalam perang di Gaza dan Lebanon.
Harris berupaya memenangkan kembali hati para pemilih yang sedang murka tersebut dalam pemilihan presiden AS. Pertemuan tersebut merupakan salah satu dari beberapa upaya dalam beberapa hari terakhir untuk memperbaiki hubungan dengan para pemilih Muslim dan Arab. Mereka dengan tegas mendukung Demokrat Joe Biden pada 2020 tetapi suara mereka belum tentu untuk Harris dalam pemilihan tahun ini
Selama pertemuan setengah jam itu, Kamala Harris menyampaikan kekhawatirannya tentang skala penderitaan di Gaza, korban sipil, dan pengungsian di Lebanon. Ia juga membahas upaya untuk mengakhiri perang dan mencegah perang regional, menurut seorang pejabat kampanye.
Baca selengkapnya di sini
2. Israel Tingkatkan Serangan ke Selatan Beirut
Sejumlah serangan bom menghantam wilayah pinggir selatan Beirut, Lebanon pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024. Serangan terjadi berselang beberapa hari setelah pengboman oleh Israel yang menewaskan Pemimpin Hizbullah di Lebanon Hassan Nasrallah. Hizbullah adalah kelompok bersenjata yang diduga didukung oleh Iran. Beberapa sumber keamanan Lebanon mengatakan serangan Israel sejak Jumat menghantam Dahiyeh yakni kawasan pemukiman dan area yang diduga markas Hizbullah di wilayah selatan Beirut
Kekalahan yang dialami Hizbullah bisa menjadi pukulan telak bagi Hizbullah dan Iran. Rentetan serangan Israe di Lebanon telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir telah menghancurkan kepemimpinan Hizbullah.
Israel telah memperluas serangannya di Lebanon. Pada Sabtu, 5 Oktober 2024, untuk pertama kalinya Israel menyerang wilayah utara Kota Tripoli dan tentara Israel melakukan beberapa penggeledahan di wilayah selatan Lebanon.
Baca selengkapnya di sini
3. Calon Pengganti Hassan Nasrallah Hizbullah Hilang Kontak Sejak Jumat
Calon pemimpin Hizbullah , Hashem Safieddine , tidak dapat dihubungi sejak Jumat, kata sumber keamanan Lebanon pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Hashem Safieddine yang merupakan calon pengganti Sayyed Hassan Nasrallah, menjadi target operasi Israel dalam serangan besar di pinggiran selatan Beirut pada Kamis malam. Menurut Axios, serangan itu menargetkan Hashem Safieddine di bunker bawah tanah.
Sumber keamanan Lebanon mengatakan bahwa serangan Israel yang sedang berlangsung di pinggiran selatan Beirut, atau dikenal sebagai Dahiyeh, sejak Jumat telah menghalangi petugas penyelamat untuk menyisir lokasi serangan. Hizbullah belum memberikan komentar apa pun tentang Safieddine sejak serangan itu
Letnan Kolonel Israel Nadav Shoshani mengatakan pada hari Jumat bahwa militer masih menilai serangan udara Kamis malam. Serangan itu menargetkan markas intelijen Hizbullah.
Media Israel menyatakan bahwa Hashem Safieddine, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Beirut selatan pada hari Jumat. The Jerusalem Post melaporkan bahwa serangan militer Israel menargetkan pertemuan pejabat senior Hizbullah di pinggiran kota Dahieh, Beirut.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini