Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah daerah mencatatkan curah hujan yang lebat, bahkan sangat lebat, seminggu ke belakang. Hujan sangat lebat, antara 100-150 mm perhari, antara lain turun di Minangkabau, Sumatera Barat, pada 4 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut catatan stasiun meteorologi BMKG setempat, hujan pada hari itu mencapai 141 mm. Hujan di wilayah Bogor, Jawa Barat, pada 5 Oktober lalu juga tergolong sangat lebat. Stasiun Meteorologi Atang Sanjaya mencatatnya 106 mm.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keesokan harinya, 6 Oktober, giliran hujan sangat lebat di Melawi, Kalimantan Barat. Stasiun Meteorologi Nanga Pinoh mencatat intensitasnya 137 mm sepanjang hari itu.
Menurut BMKG, hujan yang masih kerap turun secara sporadis di antara cuaca terik adalah ciri khas dari peralihan musim. Hujan di periode ini sering kali bersifat lokal dan tidak merata, dengan intensitas yang bervariasi antara sedang hingga lebat dalam durasi singkat.
Selama peralihan musim ini, kondisi atmosfer disebutkan cenderung menjadi labil dibanding musim kemarau, sehingga meningkatkan potensi terbentuknya awan konvektif seperti Cumulonimbus (CB). "Awan-awan ini bisa memicu cuaca ekstrem, seperti petir, angin kencang, bahkan hujan es di wilayah dan pada kondisi tertentu."
Lalu bagaimana dengan sepekan ke depan? Berikut daftar daerah yang memiliki potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dikutip dari prospek cuaca mingguan 11-17 Oktober 2024 yang dikeluarkan BMKG,
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Bengkulu
Lampung
Banten
Jawa Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Papua Barat Daya
Papua Barat
Papua Tengah
Papua Pegunungan
Papua
Papua Selatan