Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Fenomena Banyak Ikan Mati di Banyuwangi Merembet ke Pantai Pulau Merah

Fenomena banyak ikan mati di Banyuwangi dikabarkan kembali terjadi, Jumat, 13 Oktober 2023. Kini, fenomena itu terjadi di Pantai Pulau Merah.

13 Oktober 2023 | 19.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Lumajang - Fenomena banyak ikan mati di Banyuwangi dikabarkan kembali terjadi, Jumat, 13 Oktober 2023. Kini, fenomena itu terjadi di Pantai Pulau Merah yang letaknya masih satu kawasan dengan Pantai Wedi Ireng, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Informasi merembetnya fenomena kematian ikan karang itu hingga ke Pantai Pulau Merah beredar dari dua video amatir yang diterima Tempo, Kamis kemarin, 12 Oktober 2023. Dua video itu masing-masing berdurasi enam detik dan sembilan detik. Dalam video yang berdurasi sembilan detik, tergambarkan sejumlah ikan tergeletak mati di pinggir pantai. Suara ombak terdengar jelas dalam video tersebut disertai penampakan seperti sebuah perbukitan di kejauhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara dalam video berdurasi enam detik tergambar bangkai ikan karang mati yang ditaruh dalam kantong kresek warna hijau. Pesan singkat kemudian menyertai kiriman dua video itu. "Ikan mati lagi di Pantai Pulau Merah , di wisata Gumuk Kancil," ujar pengirim video amatir itu kepada Tempo.

Edi Lasmono, warga Desa Sumber Agung membenarkan ihwal fenomena kematian ikan yang merembet ke Pantai Pulau Merah. Seperti yang terjadi di Pantai Wedi Ireng, kasus kematian ikan karang di tempat wisata Gumuk Kancil, Pulau Merah ini juga belum diketahui penyebabnya.

Soal penelitian yang dilakukan Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi terkait kematian ikan di Pantai Wedi Ireng juga belum diketahui hasilnya. Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Alief R Kartiono mengatakan pihaknya masih melakukan observasi terkait kasus tersebut.

"Dinas perikanan bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Pancer masih melakukan observasi terhadap ikan dan lingkungan, semoga segera dapat jawaban" kata Alief dalam pesan singkatnya melalui WhatsApp.

Alief mengatakan dugaan sementara fenomena itu alalah karena El Nino yang menjadikan air temperaturnya naik (perubahan lingkungan). 

Sebelumnya, seratusan ikan karang beragam warna dan ukuran ditemukan mati terkapar di Pantai Wedi Ireng, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi pada Ahad, 8 Oktober 2023. Belum diketahui penyebab matinya ikan karang yang terdampar di pantai yang sekawasan dengan wilayah tempat wisata Pulau Merah dan Pantai Mustika.

"Tiba-tiba masyarakat menjumpai banyak ikan karang itu mati dan terdampar di pinggir pantai," kata Edi dihubungi, Selasa, 10 Oktober 2023.

Ia belum mengetahui secara pasti penyebab kematian ikan karang itu. "Jumlah kematiannya yang terbesar selama beberapa tahun terakhir ini. Biasanya hanya satu dua saja yang mati," kata Edi menambahkan.

Kejadian ini cukup memprihatinkan dan masyarakat mengkhawatirkannya. "Tidak ada yang berani menyentuh ikan itu karena dikhawatirkan beracun," ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus