Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto udara menunjukkan ribuan ikan mati yang mengambang di Sungai Piracicaba setelah airnya tercemar di kawasan lindung Tanqua di negara bagian Sao Paulo, Brasil 18 Juli 2024. Berton-ton ikan mati membusuk di Sungai Piracicaba yang menjadi tempat pabrik gula dan etanol membuang limbah industrinya. REUTERS/Jorge Silva
Foto udara menunjukkan ribuan ikan mati yang mengambang di Sungai Piracicaba setelah airnya tercemar di kawasan lindung Tanqua di negara bagian Sao Paulo, Brasil 18 Juli 2024. Sebanyak 20 ton ikan mati telah dan membusuk selama lebih dari seminggu dan menimbulkan bau busuk di area tersebut. REUTERS/Jorge Silva
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto udara menunjukkan ribuan ikan mati yang mengambang di Sungai Piracicaba setelah airnya tercemar di kawasan lindung Tanqua di negara bagian Sao Paulo, Brasil 18 Juli 2024. Berton-ton ikan mati membusuk di Sungai Piracicaba yang menjadi tempat pabrik gula dan etanol membuang limbah industrinya. REUTERS/Jorge Silva
Foto udara menunjukkan ribuan ikan mati yang mengambang di Sungai Piracicaba setelah airnya tercemar di kawasan lindung Tanqua di negara bagian Sao Paulo, Brasil 18 Juli 2024. Sebanyak 20 ton ikan mati telah dan membusuk selama lebih dari seminggu dan menimbulkan bau busuk di area tersebut. REUTERS/Jorge Silva
Foto udara menunjukkan ribuan ikan mati yang mengambang di Sungai Piracicaba setelah airnya tercemar di kawasan lindung Tanqua di negara bagian Sao Paulo, Brasil 18 Juli 2024. Berton-ton ikan mati membusuk di Sungai Piracicaba yang menjadi tempat pabrik gula dan etanol membuang limbah industrinya. REUTERS/Jorge Silva
Foto udara menunjukkan ribuan ikan mati yang mengambang di Sungai Piracicaba setelah airnya tercemar di kawasan lindung Tanqua di negara bagian Sao Paulo, Brasil 18 Juli 2024. Sebanyak 20 ton ikan mati telah dan membusuk selama lebih dari seminggu dan menimbulkan bau busuk di area tersebut. REUTERS/Jorge Silva
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini