Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Mengenal Hiu Babi, Spesies Ikan yang Ditemukan di Perairan Italia

Perwira angkatan laut Elba menemukan spesies hiu babi di perairan Italia di daerah Kepulauan Tuscany yang wajah dan suaranya mirip babi.

8 Oktober 2021 | 15.55 WIB

Baru-baru ini perwira angkatan laut Italia menarik keluar seekor ikan berbentuk unik dari laut di perairan marina Darsena Medicea, Kota Portoferraio di Pulau Elba, Italia. Seekor ikan itu memiliki bentuk tubuh mirip hiu namun berwajah seperti babi. Facebook/Isola d'Elba App
Perbesar
Baru-baru ini perwira angkatan laut Italia menarik keluar seekor ikan berbentuk unik dari laut di perairan marina Darsena Medicea, Kota Portoferraio di Pulau Elba, Italia. Seekor ikan itu memiliki bentuk tubuh mirip hiu namun berwajah seperti babi. Facebook/Isola d'Elba App

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perwira angkatan laut di Elba, sebuah pulau di Laut Mediterania tidak jauh dari Tuscany yang masuk dalam wilayah negara Italia, mengunggah sebuah foto penemuan hiu berwajah babi. Ia mengunggahnya di Facebook pada Jumat, 3 September 2021. Unggahan tersebut menerima banyak reaksi dari masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hiu babi ini juga disebut angular roughshark (Oxynotus centrina). Hiu ini hidup di kedalaman 200 hingga 2.300 kaki di bawah permukaan laut. Hiu ini biasanya tumbuh hingga sepanjang satu sampai satu setengah meter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala hiu yang datar dilengkapi dengan sepasang mata yang lebar dan moncong merah muda yang tumpul. “Hiu ini juga mengeluarkan suara yang terdengar seperti dengusan, sehingga mirip dengan babi,” ucap pemilik Akuarium Ela, Yuri Tiberto, melalui Toscana Media News.

Dikutip dari laman Live Science, perwira angkatan laut yang menemukan hiu babi ini melihat hewan tersebut mengambang dalam kondisi mati di laut. Ia dan rekannya kemudian mengangkutnya ke dermaga.

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), spesies ini termasuk dalam klasifikasi Red List of Threatened Species, yaitu daftar organisme yang terancam eksistensinya. Selama beberapa dekade ini, hiu babi mengalami penurunan jumlah sehingga digolongkan ke dalam status konservasi "Vulnerable" atau rentan.

Meskipun tergolong rentan, hiu babi kerap ditemukan di area tersebut. Hewan ini juga hidup di area Timur Samudera Atlantik, dari Norwegia hingga Afrika Selatan. Kepulauan Tuscany kaya akan keanekaragaman hayati, sehingga tidak heran hiu babi hidup di wilayah perairannya. Dikutip dari laman NDTV, beberapa hiu babi juga dilaporkan menyasar ke dalam jaring ikan milik nelayan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus