Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perwira angkatan laut di Elba, sebuah pulau di Laut Mediterania tidak jauh dari Tuscany yang masuk dalam wilayah negara Italia, mengunggah sebuah foto penemuan hiu berwajah babi. Ia mengunggahnya di Facebook pada Jumat, 3 September 2021. Unggahan tersebut menerima banyak reaksi dari masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hiu babi ini juga disebut angular roughshark (Oxynotus centrina). Hiu ini hidup di kedalaman 200 hingga 2.300 kaki di bawah permukaan laut. Hiu ini biasanya tumbuh hingga sepanjang satu sampai satu setengah meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala hiu yang datar dilengkapi dengan sepasang mata yang lebar dan moncong merah muda yang tumpul. “Hiu ini juga mengeluarkan suara yang terdengar seperti dengusan, sehingga mirip dengan babi,” ucap pemilik Akuarium Ela, Yuri Tiberto, melalui Toscana Media News.
Dikutip dari laman Live Science, perwira angkatan laut yang menemukan hiu babi ini melihat hewan tersebut mengambang dalam kondisi mati di laut. Ia dan rekannya kemudian mengangkutnya ke dermaga.
Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), spesies ini termasuk dalam klasifikasi Red List of Threatened Species, yaitu daftar organisme yang terancam eksistensinya. Selama beberapa dekade ini, hiu babi mengalami penurunan jumlah sehingga digolongkan ke dalam status konservasi "Vulnerable" atau rentan.
Meskipun tergolong rentan, hiu babi kerap ditemukan di area tersebut. Hewan ini juga hidup di area Timur Samudera Atlantik, dari Norwegia hingga Afrika Selatan. Kepulauan Tuscany kaya akan keanekaragaman hayati, sehingga tidak heran hiu babi hidup di wilayah perairannya. Dikutip dari laman NDTV, beberapa hiu babi juga dilaporkan menyasar ke dalam jaring ikan milik nelayan.
DINA OKTAFERIA
Baca juga: Wujud Hewan Langka Hiu Babi yang Ditemukan di Italia