Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menemukan tiga titik panas di Kabupaten Pesisir Selatan yang merupakan kebakaran lahan gambut. "Ya memang benar ada titik panas. Itu lahan gambut yang terbakar dan sudah berhasil kami padamkan," kata Kalaksa BPBD Pesisir Selatan Doni Gusrizal, Jumat, 6 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menjelaskan, kebakaran lahan gambut di Pesisir Selatan sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu. Adapun wilayahnya yaitu di Pancung Soal satu titik dan Kecamatan Silaut dua titik panas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sudah berhasil memadamkannya, tetapi karena gambut dan masih ada bara apinya di akar sehingga hidup lagi. Seperti itulah selama sepekan ini," katanya.
Dia juga menerangkan, jika Kabupaten Pesisir Selatan juga sedang dilanda bencana kabut asap yang terjadi di hampir seluruh wilayah Pesisir Selatan.
Namun, menurut Doni, kebakaran lahan di Pesisir Selatan bukanlah penyebab kabut asap di Sumatera Barat. "Kami pantau kabut asap ini bukan disebabkan kebakaran di Pesisir Selatan, tetapi kiriman dari provinsi tetangga," katanya.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi bencana yang besar akibat kabut asap tersebut, Pemkab Pesisir Selatan sudah mengeluarkan surat edaran yang berisikan imbauan mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Selain itu, BPBD Pesisir Selatan juga menyiapkan Tim Reaksi Cepat untuk mengawasi kebakaran lahan. "Kami sudah keluarkan edaran untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar," pungkasnya.
Sementara itu berdasarkan laporan Badan Meterotologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) GAW Koto Tabang kondisi udara di Sumatera Barat berada pada posisi sedang.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.