Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Ruud van Nistelrooy Legenda Timnas Belanda: Ribut dengan Van Basten dan Sepatu Emas

Legenda Timnas Belanda Ruud van Nistelrooy pernah jadi pencetak gol terbanyak sepanjang Liga Champions dengan torehan 56 gol.

1 Juli 2022 | 19.29 WIB

Ruud Van Nistelrooy. REUTERS/Giampiero Sposito
Perbesar
Ruud Van Nistelrooy. REUTERS/Giampiero Sposito

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 1 Juli 1976 hari kelahiran Ruud van Nistelrooy. Pemilik nama lengkap Rutgerus Johannes Martinius Ruud van Nistelrooij ini merupakan mantan pemain sepak bola asal Belanda. Dalam sejarah Liga Champions, Van Nistelrooy tercatat sebagai pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa dengan torehan 56 gol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ruud van Nistelrooy memulai karier sepak bola sebagai pemain bertahan. Tetapi kemudian beralih menjadi gelandang menyerang saat berada di klub FC Den Bosch. Dan saat bermain untuk SC Heerenveen pada 1997 Van Nistelrooy akhirnya ditempatkan di posisi penyerang. Pada ulang tahunnya yang ke-22, pada 1998, Van Nistelrooy dikontrak oleh PSV Eindhoven dengan harga 6,3 juta Euro. Itu adalah rekor transfer pemain termahal di antara klub kala itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 25 April 2000, Manchester United atau MU hampir mengontrak Van Nistelrooy dari PSV Eindhoven dengan harga 18,3 juta Euro. Namun dibatalkan lantaran van Nistelrooy mengalami cedera ligamen pada Maret 2000. Kendati begitu, MU tak melepas pandangan begitu saja dari Van Nistelrooy. Setelah pulih, Manchester United resmi mengontraknya pada 23 April 2001. Kontrak tersebut sekaligus memecahkan rekor transfer, baik di Liga Inggris maupun di Liga Belanda, dengan nilai transfer sebesar 19 juta Poundsterling.

Van Nistelrooy hengkang dari MU pada 15 Juli 2006. Dua pekan berselang, Van Nistelrooy diumumkan menandatangani kesepakatan bergabung dengan Real Madrid. Van Nistelrooy dikontrak senilai 24 juta Euro untuk durasi bela tim tiga tahun. Kemudian awal Januari 2010, Van Nistelrooy meneken kontrak berdurasi 18 bulan dengan klub asal Jerman, Hamburg, hingga Juni 2011. Usai kontraknya dengan Hamburg, pada 1 Juni 2011, van Nistelrooy bergabung ke Málaga. Dia dikontrak satu tahun dengan status bebas transfer.

Di kelas internasional, Ruud Van Nistelrooy telah berpartisipasi sebanyak 70 pertandingan dan mengoleksi 35 gol untuk Timnas Belanda. Dia menjalani debutnya di tim senior kala pertandingan persahabatan kontra Jerman pada 18 November 1998. Namun, cedera ligamen krusiat yang membuat kepindahannya ke MU tertunda, turut membuatnya absen di Euro 2000. Juga, Lantaran Belanda tak lolos pada putaran final Piala Dunia 2002, van Nistelrooy tak kunjung menjalani debut turnamen pertamanya.

Kemudian pada Euro 2004, Van Nistelrooy akhirnya debut dalam pertandingan resmi. Saat itu, dia dan pemain Chili, Milan Baroš, menjadi dua pemain yang mampu mencetak gol di seluruh pertandingan babak grup. Van Nistelrooy kembali masuk dalam skuat pilihan Marco van Basten, pelatih sepak bola Belanda ketika itu, untuk putaran final Piala Dunia 2006. Di saat yang sama, Van Nistelrooy juga terpilih menjadi duta dari FIFA/SOS. Namun Van Nistelrooy mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan saat Piala Dunia 2006.

Ruud Van Nistelrooy diturunkan lebih awal dan selalu ditarik keluar untuk digantikan di seluruh pertandingan babak grup. Karena alasan itu, bahkan dia hanya mampu mencetak satu gol ke gawang Pantai Gading. Tak cuma itu, tanpa penjelasan apa pun, van Nistelrooy dibangkucadangkan oleh van Basten pada babak 16 besar. Saat itu, Van Nistelrooy hanya bisa duduk dan melihat timnya tersingkir oleh Portugal.

Kemudian pada pertandingan persahabatan Belanda melawan Irlandia pada 16 Agustus 2006, Van Basten tak memanggil van Nistelrooy. Bahkan, pada pertandingan persahabatan selanjutnya dengan Portugal pada September 2006, posisi van Nistelrooy malah digantikan Dirk Kuyt. Saat kualifikasi Euro 2008 melawan Bulgaria dan Belarus, Klaas-Jan Huntelaar tak bisa tampil akibat cedera. Van Basten kemudian memanggil Van Nistelrooy untuk menggantikan posisi Huntelaar. Namun Ruud van Nistelrooy menolak.

Ruud van Nistelrooy dan Sepatu Emas UEFA

Puncaknya pada 23 Januari 2007, van Nistelrooy akhirnya mengumumkan pensiun dari level internasional. Penyebabnya tak lain adalah perselisihannya dengan pelatih Marco van Basten. Namun, usai diadakan pembicaraan khusus lewat telepon, serta dibujuk oleh Edwin van der Sar, pemain dan pelatih Belanda tersebut sepakat untuk menyudahi perselisihan. Empat bulan berselang, van Basten mengumumkan bahwa van Nistelrooy akan kembali ke skuat Oranje, julukan Timnas Belanda.

Pada 8 September 2007, Van Nistelrooy mengisi posisi Huntelaar yang masih cedera. Dalam pertandingan kualifikasi melawan Bulgaria itu, dia berhasil mencetak gol dengan skor akhir 2–0 untuk kemenangan Belanda. Van Nistelrooy juga berhasil mencetak gol penentu pada injury time saat Belanda mengalahkan Albania, empat hari setelah menggulingkan Bulgaria. Tak hanya itu, van Nistelrooy juga turut menyarangkan 1 gol kala Belanda mengalahkan Italia 3-0 di babak grup Euro 2008. Bahkan, saat kalah dari Rusia, van Nistelrooy sempat melayangkan gol semata wayang dengan skor akhir 3-1. Pada 4 Agustus, dia kembali mengumumkan pensiun dari kompetisi internasional.

Saat persiapan Piala Dunia 2010, van Nistelrooy menyatakan siap bermain kembali untuk Belanda. Namun ia tak kunjung dipanggil oleh pelatih Belanda saat itu, van Marwijk. Van Marwijk memberikan van Nistelrooy kesempatan untuk membuktikan setelah striker utama, Robin van Persie, dibekap cedera saat bertanding bersama klubnya Arsenal. Van Nistelrooy dipanggil untuk berlaga di dua pertandingan kualifikasi Grup E Euro 2012 kontra San Marino dan Finlandia. Pemain berusia 34 tahun pada 2010 itu berhasil mencetak gol kala Belanda menang 5–0 atas San Marino pada 3 September 2010.

Pada Maret 2011, Ruud van Nistelrooy kembali dipanggil ke skuat untuk dua pertandingan kualifikasi Euro 2012 melawan Hungaria. Pemanggilan itu menyusul cedera yang dialami Klaas-Jan Huntelaar, Arjen Robben dan Theo Janssen. Pada partai tandang, 25 Maret, ia tampil sebagai pemain pengganti untuk Dirk Kuyt. Sementara saat partai kandang di Amsterdam empat hari kemudian, ia kembali bermain sebagai pemain pengganti. Meski cuma pemain pengganti Ruud van Nistelrooy berhasil mencetak gol internasionalnya yang ke-35.

Penghargaan yang diperoleh Ruud van Nistelrooy secara individual di antaranya yaitu Pencetak Gol Terbanyak Eredivisie musim 1998-1999, dan musim 1999–2000. Pemain Terbaik Belanda musim 1999 dan musim 2000. Pemain Terbaik Bulanan Liga Utama Inggris, musim Desember 2001, musim Februari 2002, dan musim April 2003. Penyerang Terbaik Liga Champions UEFA musim 2001–2002. Juga, Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions musim 2001–2002, musim 2002–2003, dan musim 2004–2005.

Ruud van Nistelrooy juga memperoleh penghargaan sebagai Sir Matt Busby Player of the Year musim 2001–2002 dan musim 2002–2003. ESM Team of the Year musim 2001–2002. IFFHS World’s Top Goal Scorer of the Year musim 2002. PFA Fans’ Player of the Year musim 2002. PFA Players’ Player of the Year musim 2001–2002. Tim Terbaik PFA musim 2001–2002 dan musim 2003–2004. Serta, Gol Terbaik Bulanan Liga Utama Inggris musim Maret 2003.

Penghargaan lainnya, yaitu Barclays Player of the Year musim 2002–2003. Sepatu Emas Liga Utama Inggris musim 2002–2003. UEFA Club Forward of the Year musim 2002–2003. UEFA Team of the Year musim 2003. Penghargaan FIFA 100. UEFA Euro Silver Boot musim 2004. UEFA Euro Team of the Tournament musim 2004. Trofi Pichichi musim 2006–2007, dan IFFHS World’s Top Goal Scorer of the Decade 2001–2010.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus