Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih pekerjaan sebagai pelatih sementara Manchester United untuk terakhir kalinya saat melawan Leicester City di Liga Inggris akhir pekan ini. Namun, ia berharap bisa menjadi bagian dari tim asisten pelatih saat Ruben Amorim mengambil alih kursi kepelatihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amorim akan meninggalkan Sporting CP dan bergabung dengan Manchester United selama jeda internasional pekan depan. Van Nistelrooy diberi waktu mengasuh para pemain Setan Merah dalam empat pertandingan sekaligus mendapat tugas untuk menenangkan keadaan tim menyusul pemecatan Erik ten Hag pada Oktober lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menjelang kedatangan Amorim, Van Nistelrooy telah berhasil membuat para penggemar kembali bersemangat dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang di semua kompetisi. Termasuk kemenangan 5-2 atas Leicester di Piala Liga Inggris dalam pertandingan pertamanya sebagai pelatih.
"Itu adalah periode yang istimewa, dan masih demikian. Saya menyebutnya periode yang penting karena penting untuk melewati empat pertandingan sebaik mungkin. Saya pikir kami telah melakukannya dengan sangat baik sejauh ini," kata Van Nistelrooy, dikutip dari Reuters.
"Para pemain bereaksi dengan sangat baik dalam pertandingan. Fokusnya sekarang adalah menunjukkannya kembali pada pertandingan hari Minggu. Saya tidak tahu apakah itu akan sangat emosional. Saya juga pragmatis, meskipun saya sangat bangga dapat memenuhi ini,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Sementara masa depan Van Nistelrooy di Old Trafford masih belum jelas, kiper United Andre Onana mengatakan para pemain ingin mantan bos PSV Eindhoven itu tetap bertahan. "Keinginan untuk membangun lebih jauh dalam klub ini lebih kuat dari itu (menjadi diri saya sendiri)," ujar Van Nistelrooy menambahkan.
Manchester United hanya mencetak sembilan gol di Liga Inggris sejauh ini. Catatan ini salah satu yang terendah di Premier League. Ketika ditanya apakah klub membutuhkan pencetak gol berkelas untuk bersaing dengan Rasmus Hojlund, Van Nistelrooy mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang sedang mereka upayakan.
"Saya setuju bahwa ketika Anda ingin menjadi tim yang sukses di Liga Premier dan di Eropa, yang merupakan tujuan utama pembangunan sebuah tim, Anda membutuhkan sejumlah gol. Itu jelas," kata Van Nistelrooy, yang mencetak 150 gol untuk Manchester United.
"Itulah sebabnya tim-tim terbaik di dunia memiliki pemain-pemain seperti itu. Saat ini kami memiliki pemain-pemain yang dapat mencetak sejumlah gol dan assist, tetapi jelas mereka berada di usia di mana mereka masih harus dikembangkan. Ada potensi yang akan ada dan keyakinan bahwa mereka bisa memenuhinya,” ujar dia menambahkan.