Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

28 Atlet Paralimpiade Paris 2024 Bakal Dilepas dari Paralympic Training Center di Karanganyar, Pembangunannya Baru 30 Persen

Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, ditargetkan bisa jadi tempat pelepasan para atlet Paralimpiade Paris 2024, Agustus mendatang.

27 Juni 2024 | 12.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
CdM Paralimpiade Paris 2024, Reda Manthovani (tiga dari kanan) meninjau lokasi pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 27 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Karanganyar - Chief de Mission (CdM) Paralimpiade Paris 2024, Reda Manthovani mentargetkan Paralympic Training Center yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, bisa menjadi tempat pelepasan para atlet Paralimpiade 2024 di Paris, Perancis, pada Agustus mendatang. Saat ini perkembangan pembangunan fasilitas pusat pelatihan bagi para atlet Nasional Paralympic Committee (NPC) itu sudah berjalan sekitar 30 persen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tahap ground breaking telah dilaksanakan pada Maret 2024 lalu. Kala itu Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir menyaksikan.

"Pembangunan saat ini sudah sekitar 30 persen. Harapannya lokasi ini nanti siap untuk prosesi pelepasan atlet Paralimpiade Paris 2024, Agustus mendatang," ujar Reda ketika ditemui awak media saat meninjau langsung lokasi pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Kamis, 27 Juni 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Paralimpiade Paris 2024 dijadwalkan berlangsung pada 28 Agustus hingga 8 September 2024. Dia menyebut, hingga saat ini, sebanyak 28 atlet Indonesia dari 10 cabang olahraga (cabor) telah lolos untuk tampil di ajang pesta olahraga disabilitas tingkat dunia itu. 

"Dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) menargetkan perolehan dua medali," ucap dia.

Jaksa Agung Muda itu menyebut beberapa cabang olahraga yang berpotensi mendulang medali, di antaranya bulu tangkis dan panahan. Namun, ia tetap berharap kontingen Indonesia bisa mendapatkan medali dari cabang olahraga lainnya.

Untuk kesiapan para atlet dalam menghadapi Paralimpiade Paris 2024 tersebut, kata dia, NPC sudah melaksanakan persiapan dengan maksimal. Harapannya mereka dapat mencapai target, atau bahkan bisa lebih dari yang telah dipatok.

Acara pelepasan atlet untuk Paralimpiade di Paris direncanakan berlangsung di lapangan atletik dan sepak bola yang pembangunannya sudah berjalan sesuai jadwal. Sedangkan, pembangunan beberapa fasilitas lain di pusat pelatihan, ditargetkan selesai akhir tahun ini. 

Dalam tinjauannya di Paralympic Training Center itu, Reda menyinggung tentang fasilitas ketersediaan air di lokasi tersebut. Ia meminta agar kebutuhan air di lokasi itu dapat terpenuhi dengan baik. "Tentunya air dibutuhkan karena sebagai penunjang fasilitas gedung itu," kata dia.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan Pemerintah Kabupaten Karanganyar akan memberikan dukungan penuh untuk solusi masalah ketersediaan air di Paralympic Training Center itu.

Pilihan Editor: NBA Draft 2024: Bintang Muda Prancis Zaccharie Risacher Jadi Pick Pertama, Dipilih Atlanta Hawks

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus