Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mixed Martial Arts (MMA) memadukan gaya serta bentuk bertarung yang beragam. Ada Muay Thai, tinju, kickboxing, jiu-jitsu, judo, karate, dan lain-lain. Dengan begitu, Ultimate Fighting Championship (UFC) dengan mudah menarik banyak petarung dari berbagai latar belakang dan budaya.
UFC sendiri adalah organisasi seni bela diri campuran Amerika yang berbasis di Las Vegas, Nevada. Organisasi ini adalah perusahaan promosi MMA terbesar di dunia dan memiliki beberapa petarung tingkat tinggi dalam daftarnya.
Sejumlah muslim dan orang-orang yang mengikuti ajaran Islam pun ada yang menjadi atlet terkenal di UFC. Selain terkenal karena teknik bertarungnya, para petarung itu seiring waktu kian mempertahankan identitas Islam.
Petarung Muslim di UFC
Dalam UFC, tercatat ada sejumlah petarung muslim yang pernah bertanding di tahap tinggi. Mereka telah meningkatkan keterampilan ke tingkat lanjut dan bersaing di beberapa tahap pertarungan tertinggi. Berikut delapan petarung MMA muslim terbaik yang tergabung dalam UFC.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Khabib Nurmagomedov
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang petarung MMA asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, berkompetisi sebagai petinju divisi lightweight UFC. Ia menjadi Juara Lightweight UFC terlama, memegang gelar sejak April 2018 hingga Maret 2021.
Dengan 29 kemenangan dan 0 kekalahan, Khabib secara luas dianggap sebagai salah satu petarung MMA terbaik sepanjang masa. Sampai akhirnya pensiun, ia tak pernah terkalahkan.
Khabib sendiri memiliki latar belakang disiplin sambo, judo, dan gulat. Pada saat pensiun, ia menduduki peringkat 1 dalam pound-for-pound putra UFC dan menjadi muslim pertama yang memenangkan gelar UFC.
Selain itu, Khabib adalah orang Rusia yang paling banyak diikuti di Instagram dengan lebih dari 33 juta pengikut per 2022.
2. Askar Askarov
Masih dari Rusia, pegulat gaya bebas Askar Askarov saat ini berkompetisi di divisi flyweight UFC. Setelah berkompetisi sebagai atlet MMA sejak 2013, ia saat ini menduduki peringkat 3 dalam peringkat flyweight UFC.
Askarov terlahir tuli dan meskipun pendengarannya telah membaik, ia hanya dapat mendengar sekitar 20 persen dari suara normal kebanyakan orang. Askarov sering kali sulit untuk mendengar instruksi selama pertarungan, tetapi itu tak membuatnya putus asa.
3. Amir Albazi
Amir Albazi adalah petarung asal Irak yang lahir di Swedia. Dengan julukan “The Prince”, ia telah menjadi profesional pada 2009 setelah mengalahkan Andre Batista dalam promosi World Ultimate Full Contact.
Dari 2010 hingga 2016, Albazi akan bertarung dalam berbagai promosi dan memecahkan rekor 8–0 sebelum melakukan debutnya di Bellator. Ia menang telak melawan Jamie Powell kala itu.
4. Zabit Magomedsharipov
Zabit Magomedsharipov adalah atlet MMA asal Rusia yang saat ini bertarung di divisi featherweight UFC. Ia merupakan mantan Juara Absolute Championship Berkut Featherweight. Magomedsharipov berasal dari wilayah Khasavyurt. Kakak laki-lakinya, Khasan, juga seorang atlet MMA profesional.
5. Movsar Evloev
Movsar Evloev adalah petarung MMA dari Rusia lainnya yang juga tengah berkompetisi di divisi featherweight UFC. Telah menjadi atlet profesional sejak 2014, Movsar pernah berkompetisi di M-1 Global dan meraih juara kelas bantamweight.
Per 14 Juni 2021, Movsar saat ini menduduki peringkat 13 dalam kelas featherweight UFC. Selain ahli di bidang MMA, Movsar memiliki gelar dalam pemrograman komputer dan hukum.
6. Islam Makhachev
Islam Makhachev saat ini menduduki peringkat 3 di peringkat kelas lightweight UFC. Ia adalah mantan atlet sambo dan saat ini masih berkompetisi di divisi lightweight UFC. Makhachev lahir di Makhachkala dan dibesarkan di desa terpencil Burshi yang sekarang menjadi bagian dari Republik Dagestan, Rusia.
7. Shamil Abdurakhimov
Shamil Abdurahimov adalah petarung MMA Rusia keturunan Avar. Ia saat ini bertarung di divisi heavyweight UFC dan menduduki peringkat 12.
8. Magomed Ankalaev
Terakhir dari Rusia, Magomed Ankalaev saat ini juga sedang berkompetisi di divisi light-heavyweight UFC dan menjadi juara di World Fighting Championship Akhmat. Pada 2022, Ankalaev menduduki peringkat 4 di kelas light-heavyweight UFC.
NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM | BALL ARE LIFE
Pilihan Editor: Jonatan Christie Mundur saat Lawan Shi Yu Qi di Kejuaraan Asia 2023, Ini Penjelasan Pelatih