Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran Cina, Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong, menutup cerita dengan sempurna di BWF World Tour Finals 2024. Tidak ada skenario Zheng Si Wei membiarkan pertandingan terakhirnya sebagai pemain bulu tangkis profesional berakhir dengan kekalahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mentalitas Zheng Si Wei terjaga dan bertahan hingga akhir ceritanya di bulu tangkis dunia. Bersama Huang Ya Qiong di sisinya, ia menggenapi perjalanan dengan gelar BWF World Tour Finals 2024 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Chen Tang Jie / Toh Ee Wei di partai puncak di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, pada Minggu, 15 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Resolusi Zheng selalu menjadi ciri khasnya. Hal itulah yang mendorongnya melewati setiap kejuaraan dan tantangan, menentukan perjalanannya dan membawanya ke setiap partai puncak. Saat memutuskan sesuatu, Zheng Si Wei mewujudkannya.
Lihat laga final French Open 2022 ketika Zheng berhasil melakukan penyelamatan empat match point saat melawan Robin Tabeling / Selena Piek. Ia berhasil mengatasi tekanan. Semangat itu juga, sekali lagi, tidak dapat disangkal terlihat pada penampilan terakhirnya di Hangzhou.
“Saya selalu memberikan 200 persen kemampuan di lapangan. Saya hanya menginginkan satu hasil, kemenangan,” kata Zheng, setelah bersama Huang Ya Qion mengalahkan Chen Tang Jie / Toh Ee Wei 21-18 14-21 21-17.
Gelar edisi 2024 menjadi gelar keempat Zheng dan Huang di BWF World Tour Final dan menjadi pemilik gelar terbanyak sepanjang masa di nomor ganda campuran dunia. “Kami ingin sekali menang dua kali berturut-turut, namun ternyata ini adalah pertandingan yang mengesankan. Kami akan mengingat pertandingan ini untuk waktu yang lama, begitu pula para penggemar. Ini adalah akhir yang sempurna bagi kami. Saya sangat menikmati turnamen ini,” ucap Zheng.
Atlet Cina, Zheng Si Wei, setelah memenangi gelar BWF World Tour Finals 2024. Doc. BWF.
Setelah pertandingan, Zheng Si Wei menyampaikan pesan yang menyentuh hati kepada Huang Ya Qiong, rekannya di lapangan selama tujuh tahun terakhir. "Terima kasih. Kami memenangkan turnamen pertama kami bersama dan sekarang kami memenangkan turnamen terakhir kami bersama."
"Kami adalah pasangan campuran yang sempurna. Saya senang kemitraan kami menunjukkan bahwa seseorang tidak boleh menyerah, baik dalam kompetisi maupun kehidupan,” ujar Zheng Si Wei lagi.
Chen Tang Jie, atlet Malaysia, mengaku terinspirasi dengan kerja keras dan semangat Zheng Si Wei. “Keinginannya untuk menang sungguh luar biasa. Itulah hal yang paling saya kagumi dari dirinya. Itu menginspirasi saya untuk melakukan hal yang sama,” kata pemain berusia 26 tahun itu.
Dengan kepergian Zheng Si Wei, bulu tangkis dunia tidak hanya kehilangan seorang atlet tetapi juga simbol ambisi yang tiada henti. Ia meninggalkan sesuatu yang bahkan lebih berharga daripada gelar-gelar yang tak terhitung jumlahnya. Ia mewarisankan ketahanan, tekad, dan komitmen yang tak tergoyahkan.
Pasangan ganda campuran Cina, Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong. Doc. BWF.