Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya tim nasional suatu negara memiliki julukan. Ada yang dari nama hewan dan berbagai ragam kebudayaan negara masing-masing. Inggris misalnya dijuluki three lions atau tiga singa, Maroko (Singa Atlas). Begitupula dengan Timnas Prancis.
Kampiun piala dunia 2 kali tersebut dijuluki Le Coq Gaulois atau ayam jantan. Di jersey timnas Prancis juga terdapat simbol ayam jantan di bagian dada.
Baca : Timnas Prancis Singkirkan Inggris, Simak 9 Fakta Menarik Ini
Meskipun dibanding singa, ayam mungkin bukan jenis hewan yang lebih kuat, dan bisa menggambarkan kekuatan sebuah tim.
Dilansir dari laman resmi, Federation Francaise de Football (FFF), ayam jago dipilih karena hewan itu adalah simbol Perancis yang berasal dari petani. Bagi orang Prancis, ayam jantan memiliki sifat kebanggaan, berpendirian keras, berani, serta produktif.
Dilansir dari berbagai sumber, ayam jantan merupakan simbol dari latar belakang bangsa Galia, bangsa yang dulunya hidup di kawasan Prancis sekarang ini. Usut punya usut, ayam jantan serta Galia memiliki kesamaan arti (Gallus) dalam bahasa latin.
Penggunaan ayam jago sebagai simbol FFF tak lepas dari sejarah panjang negara tersebut.
Logo ini berasal dari nama Latin kuno Perancis, yakni Gaul. Sementara orang-orang yang tinggal di sana, disebut sebagai Gallus atau penghuni Gaul.
Gallus juga memiliki arti ayam jantan, tetapi bangsa Gaul atau Galia tidak menggunakan hewan ini sebagai lambang.
Lambat laun, sosok ayam jago pun menjadi representasi masyarakat Prancis yang paling banyak digunakan sebagai simbol.
TAUFIK RUMADAUL
Baca : Bawa Timnas Maroko ke Semifinal, Walid Regragui Ingin Ubah Mentalitas Pelatih Afrika dan Arab
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini