Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor M. Tanjung, mengatakan strategi khusus tim atletik Indonesia untuk menghadapi Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. "Strategi khusus ada dong. Siapa yang bayar Harry Marra? Pelatih terbaik dunia," kata Tigor di Jakarta, Selasa, 13 Maret 2018.
Tigor mengatakan, mendatangkan Harry Marra, pelatih atletik asal Amerika Serikat tersebut seperti menyewa pelatih sepak bola sekelas Pep Guardiola. "Kira-kira seperti itu strateginya," ujar Tigor.
Baca: Bonus Atlet Peraih Emas Asian Games 2018 Rp 1,4 Miliar?
Lebih lanjut, Tigor mengatakan, kelemahan yang ada pada tim atletik Indonesia selama ini adalah teknik. Dengan adanya Harry, kata Tigor, hal tersebut bisa dikurangi. "Atlet yang kurang kuat, tapi tekniknya sempurna akan menang dari atlet yang kuat, tapi tekniknya tidak sempurna," tutur Tigor tentang penting penguasaan teknik atletik.
Menurut Tigor, banyak yang bisa dimanipulasi dengan teknik. Selajutnya, Tigor berujar, banyak pelatih yang belum sampai bisa memberikan teknik yang sempurna. "Sehingga yang digenjot itu fisik. Kalau sudah seperti itu, kejadiannya bisa macam-macam. Bisa cedera atau salah bentuk."
Baca: Asian Games 2018: Target Satu Emas, PB PASI Harapkan Ada ...
Selain penguasaan teknik, kata Tigor, kelenturan dan kecepatan diperlukan oleh atlet
dalam menghadapi tiap pertandingan.
Pelatih Asian Games 2018, Harry Marra, menguasai 10 nomor atletik yaitu loncat tinggi, lompat jauh, loncat galah, lempar cakram, lempar lembing, tolak peluru, lari 100 meter, lari 400 meter, lari 110 meter gawang, dan lari 1.500 meter.
JENNY WIRAHADI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini