Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Harapan Indonesia meraih medali Olimpiade Paris 2024 dari cabang bulu tangkis mendapat pukulan keras. Empat wakil Merah Putih langsung kandas di babak awal dan kini hanya ada dua yang tersisa di babak gugur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua wakil dari tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, sama-sama tersingkir Rabu, 31 Juli. Keduanya kalah dan menjuarai grup masing-masing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini menjadi pertama kalinya pemain tunggal putra Indonesia tersingkir di babak penyisihan grup, sejak format grup diperkenalkan untuk pertama kalinya di Olimpiade pada edisi London 2012.
Ginting, perunggu Olimpiade Tokyo 2020. mengaku kesal dan kecewa karena tidak berhasil menembus babak 16 besar. Ia menyerah 19-21, 21-17, 15-21 kepada wakil tuan rumah Toma Junior Popov.
“Kecewa dan kesal dengan hasil ini. Saya sudah berusaha tapi itu tidak cukup. Lawan memang lebih baik,” kata Ginting dalam keterangan singkat PP PBSI, Kamis.
Jonatan Christie juga kecewa dengan penampilannya saat dua gim langsung dari wakil India Lakshya Sen dengan skor 18-21, 12-21. “Rasanya masih campur aduk, saya belum bisa mengungkapkannya,” kata dia.
Ginting dan Jonatan menyusul Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari yang sudah lebih dahulu tersingkir.
Lalu, siapa wakil Indonesia yang masih tersisa?
Wakil Indonesia tersisa dua, yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Gregoria akan tampil di babak 16 besar, sedangkan Fajar / Rian langsung lolos ke perempat final.
Gregoria mengatakan tidak ingin lengah untuk menghadapi wakil Korea Selatan Kim Ga Eun pada babak 16 besar Olimpiade Paris 2024. Meski tidak pernah menelan satupun kekalahan dalam delapan pertemuan kontra Kim, ia mengaku tidak ingin terlalu terbebani dan fokus pada persiapan diri sendiri.
“Untuk melawan Kim Ga Eun, saya mencoba tidak mau terlalu terbebani dengan memikirkan banyak hal,” kata dia.
“Saya tidak mau anggap saya pernah menang lawan dia, saya anggap 0-0 lagi tapi saya mau menang. Saya akan mempersiapkan semuanya, mulai dari fisik, teknik dan mental.” ujarnya menambahkan.
Gregoria melanjutkan perjalanannya ke babak 16 besar setelah membungkus kemenangan dua gim langsung atas wakil Ceko Tereza Svabikova dengan skor 21-12, 21-18, pada pertandingan fase grup terakhir yang digelar di Porte De La Chapelle Arena, Rabu.
Sementara itu, Fajar / Rian Ardianto siap untuk mengantisipasi ketatnya persaingan pada babak perempat final Olimpiade Paris 2024. “Harus siap dalam segala hal dan harus bermain lebih berani dan nekat,” kata Rian.
Pebulutangkis Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto saat bertanding melawan Ganda Putra India, Chirag Shetty dan Satwiksairaj Rankireddy dalam penyisihan Grup C Olimpiade Paris di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, 30 Juli 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
“Lawan siapapun kami harus siap. Di fase knockout sudah setara semua levelnya. Sehingga teknis, fisik dan mental harus terus dijaga.”
Adapun Fajar/Rian dipastikan lolos ke partai utama Olimpiade Paris 2024 menyusul statusnya yang merupakan runner-up Grup C. Ganda putra peringkat tujuh dunia ini berada di bawah unggulan ketiga Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India). Mereka akan menghadapi Liang Weikeng / Wang Chang asal Cina.
ANTARA