Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Barbora Krejcikova Juara Wimbledon 2024 Usai Kalahkan Petenis Italia Jasmine Paolini

Petenis Ceko Barbora Krejcikova mengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon 2024. Koleksi kedua gelar Grand Slam.

13 Juli 2024 | 23.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
July 13, 2024 Czech Republic's Barbora Krejcikova poses with the Venus Rosewater Dish trophy after winning the final against Italy's Jasmine Paolini REUTERS/Hannah Mckay.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Ceko Barbora Krejcikova mengalahkan petenis Italia Jasmine Paolini untuk meraih gelar Wimbledon 2024. Gelar ini menjadi gelar keduanya di ajang Grand Slam nomor tunggal putri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Krejcikova, unggulan ke-31, menang 6-2, 2-6, 6-4 untuk menambah gelar Grand Slam dari All England Club 2024 setelah kemenangannya di French Open 2021. Dalam catatan pertandingan yang disiarkan AFP, Sabtu, 13 Juli 2024, Krejcikova mengatur ritmenya dengan langsung mematahkan servis Paolini di gim pembuka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Paolini harus menyelamatkan dua break point pada gim ketiga, namun ia kembali tertekan saat Krejcikova yang tenang melakukan double-break untuk unggul 4-1. Krejcikova melakukan tiga set point pada gim kedelapan dan hanya membutuhkan satu set point saat Paolini melakukan pukulan backhand ke net.

Paolini yang tegang hanya mampu mengklaim empat poin dari servis petenis Ceko itu.  Krejcikova mencetak 10 winner berbanding lima winner dari lawannya.

Paolini sempat berlari meninggalkan Centre Court untuk istirahat di kamar mandi dan kembali dengan semangat. Dia juga kehilangan set pertama dalam kemenangan maratonnya di semifinal atas Donna Vekic, namun dia kembali melakukan perlawanan pada set kedua.

Break pada gim kedua dan kedelapan menyamakan kedudukan di final setelah satu set di mana Krejcikova membuat 14 kesalahan sendiri berbanding tujuh untuk lawannya, dan membuat jumlah kesalahan gandanya menjadi yang tertinggi di turnamen itu, yaitu 33.

Namun, momentum berubah secara dramatis kembali menguntungkan Krejcikova di set penentuan. Musababnya Paolini melakukan kesalahan ganda sehingga menyerah dan tertinggal 3-4.

Krejcikova mempertahankan keunggulan 5-3 tetapi mengalami akhir yang menegangkan, membutuhkan tiga poin dan menyelamatkan dua break point pada gim ke-10 untuk memastikan gelar. 

“Saya tidak punya kata-kata apa pun. Sulit dipercaya apa yang baru saja terjadi. Ini hari terbaik dalam karier tenis saya dan hari terbaik dalam hidup saya," kata Krejcikova dalam wawancara lapangan usai pertandingan. “Sangat sulit untuk menjelaskan apa yang saya rasakan saat ini.”

Kemenangan tersebut terjadi 26 tahun setelah mentornya Jana Novotna, yang meninggal pada tahun 2017, mengklaim gelar Wimbledon 2024. Hasil itu berarti unggulan ketujuh Paolini kalah dua kali berturut-turut di final Grand Slam setelah kalah dari Iga Swiatek di French Open bulan lalu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus