Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Jadwal

Coach Manu, Pelatih Persib Idola Bobotoh yang Terus Belajar Bahasa Indonesia

Coach Manu jadi idola baru Bobotoh. Asisten pelatih Persib itu, sedang belajar Bahasa Indonesia karena tertarik menguasainya.

20 Februari 2023 | 16.15 WIB

Persib Bandung memperkenalkan dua nama asisten pelatih, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez, yang akan membantu Luis Milla di staf kepelatihan pada Rabu, 7 September 2022.  Doc. Persib
Perbesar
Persib Bandung memperkenalkan dua nama asisten pelatih, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez, yang akan membantu Luis Milla di staf kepelatihan pada Rabu, 7 September 2022. Doc. Persib

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bobotoh, sebutan fans Persib Bandung memiliki idola baru. Ia tidak lain adalah Manuel Perez alias Coach Manu. Asisten Pelatih Persib satu ini disebut memiliki ikatan yang kuat dengan fans dan sangat dicintai.

Melansir dari laman resmi Persib Bandung, persib.co.id, Manuel Perez-Cascallana lahir pada 5 April 1989 di Madrid, Spanyol. Kini, pelatih yang akrab dengan sapaan Manu tersebut telah berusia 33 tahun. 

Bersama dengan Carlos Grande Rodriguez, Manu tiba di Bandung pada Rabu, 7 September 2022. Kehadiran Manu dan Rodriguez diharapkan dapat mendukung Milla dalam meningkatkan performa Persib untuk meraih hasil terbaik di setiap pertandingan Liga 1.

Manu memiliki lisensi pelatih UEFA Pro dengan latar belakang pendidikan di bidang Sport Sciences. Pria kelahiran Madrid, 5 April 1989 ini pernah menjadi staf pelatih Enskede IK (Swedia), Tokyo Verdy (Jepang) dan Incheon United (Korea Selatan). 

Sebelum bergabung dengan Persib, Manu merupakan asisten pelatih di klub Liga Super India, ATK Mohun Bagan (2020-2022). Ia membantu tim itu menjadi runner-up musim 2020-21 dan menembus babak 8 Besar Piala AFC 2021/2022. Di musim sebelumnya, ia membawa ATK Kolkata menjadi juara.

Manu diketahui fasih berbahasa Inggris. Ia juga mampu mengolah dan mengolah data statistik pemain. Ia pun memiliki pengalaman panjang membina pemain-pemain muda U-15, U-17 dan U-19 Atletico Madrid pada tahun 2013-2018.  

Anggap Bobotoh Spesial

Bagai mendapat suntikan motivasi, Manu mengaku selalu bersemangat jika timnya tampil di bawah dukungan Bobotoh. Dirinya menilai jika Bobotoh memiliki keistimewaan tersendiri untuk baginya.

Ia pun tak segan menyebut jika Bobotoh merupakan bagian penting dari catatan apik Persib hingga saat ini.

“Mereka membuat kami sangat bersemangat. Mereka adalah kekuatan tambahan bagi Persib. Bukti nyata adalah mereka selalu ada saat kami bermain, baik di kandang maupun tandang. Indonesia negara yang luas, tapi mereka selalu ada untuk mendukung kami. Ini 'gila', ini fantastis,” ungkap pria yang juga pendukung setia Atletico Madrid ini.

Menjelang laga menghadapi PSM Makassar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa 14 Februari 2023 lalu, Asisten pelatih asal Madrid, Spanyol ini mengakui pentingnya kehadiran Bobotoh dalam mendukung Pangeran Biru. Ia berharap dukungan penuh Bobotoh mampu membantu Persib untuk meraih kemenangan agar kembali menyodok ke posisi puncak klasemen sementara Liga 1.

“Ini bukan tentang membalas kekalahan di putaran pertama lalu. Tapi, kami harus memaksimalkan kesempatan kedua ini. Setelah melawan PSM, ada 11 pertandingan tersisa dan kami bertekad mengumpulkan 33 poin”. 

“Kami tentu membutuhkan dukungan Bobotoh. Saya tahu mereka tidak akan membiarkan Persib berjalan sendiri karena mereka juga tahu betapa pentingnya peran Bobotoh untuk Persib” tegasnya

Upaya Belajar Bahasa Indonesia

Sebagai pelatih asing, tidak bisa dipungkiri bahwa bahasa menjadi kendala dalam berkomunikasi dengan pemain. Tidak terkecuali bagi Coach Manu. 

Ia pun berupaya mempelajari bahasa Indonesia untuk mempermudah komunikasi dengan pemain dan staf lainnya.

Selain karena tuntutannya membantu penyampaikan pesan pelatih Luis Milla kepada anak asuhnya, Manu mengaku tertarik dengan bahasa Indonesia. 

“Karena saya sekarang tinggal di Indonesia, saya perlu memahami bahasa dari pemain. Karena kebanyakan dari pemain kami tidak berbicara dengan bahasa Inggris” kata pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

“Jadi saya ingin berkomunikasi dengan mereka. Karena itu saya belajar bahasa,” lanjutnya. Sebagai usaha tersebut, Manu pun mendatangkan guru bahasa ke tempat tinggalnya. 

Ia mengaku jika mempelajari bahasa asing bukan hal baru baginya. Sebelumnya, saat bekerja di tim lain, ia selalu mencoba memahami bahasa yang mayoritas dipergunakan oleh pemainnya, mulai dari Turki hingga Cina.

“Saya tentunya bisa berbicara bahasa Inggris dan juga Spanyol. Tapi saya juga bisa sedikit berbicara bahasa Turki dan Cina karena saya pernah bekerja dengan orang-orang dari negara tersebut” ujar Manu.

Namun bukan berarti semua bahasa mudah untuk dipelajarinya, salah satunya yang termasuk sulit baginya adalah bahasa India. Meskipun pernah bekerja di India, Manu mengaku belum terlalu menguasai bahasanya. Menurutnya, bahasa India tempatnya dulu bekerja di Kolkata itu mereka bicara bahasa Bengali, bukan India. 

“Jadi memang ada beberapa kata yang saya pahami, tapi saya tidak terlalu lancar. Tapi saya suka bahasa Indonesia karena tidak sulit untuk dipelajari dan saya mencoba untuk mempelajarinya” tandasnya.

Dari semua bahasa yang dipelajari, Manu menilai bahasa Cina lebih sulit. Sementara Bahasa Indonesia lebih mirip dengan bahasa Spanyol, sehingga lebih mudah mempelajarinya.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Pilihan Editor: Lakukan Debut Manis di Persib, Rezaldi Hehanusa Pimpin Viking Clap 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus