Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Denmark Open 2019: 8 Fakta Prestasi Indonesia di Turnamen Ini

Turnamen bulu tangkis Denmark Open 2019 akan berlangsung di Odense Sports Park, Denmark, pada 15-20 Oktober 2019.

15 Oktober 2019 | 13.20 WIB

Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berusaha mengembalikan kok ke ganda putra Korea Selatan Choi Solgyu dan Seo Seung Jae pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu, 21 Agustus 2019. ANTARA/Hafidz Mubarak
Perbesar
Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berusaha mengembalikan kok ke ganda putra Korea Selatan Choi Solgyu dan Seo Seung Jae pada babak kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu, 21 Agustus 2019. ANTARA/Hafidz Mubarak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen bulu tangkis Denmark Open 2019 akan berlangsung di Odense Sports Park, Denmark, pada 15-20 Oktober 2019. Indonesia memiliki catatan cukup bagus dalam sejarah turnamen bulu tangkis level Super 750 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Berikut sejumlah fakta tentang kiprah Indonesia di turnamen bulu tangkis ini:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

• Dalam rekor pengumpulan gelar di turnamen ini, Indonesia berada di urutan kelima dengan 21 gelar juara. Di atas Indonesia ada Denmark (135 gelar), Cina, 62), Inggris (25), dan Jepang (24).

• Sektor ganda putra merupakan juara bertahan di turnamen ini. Tahun lalu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses menjadi juara.

• Sektor ganda putra juga menjadi wakil Indonesia tersukses di turnamen ini dengan merebut 9 gelar, diikuti tunggal putri (6), tunggal putri (3), ganda putri (2), dan ganda campuran (1).

• Selain Marcus/Kevin, para pemain ganda campuran yang juga pernah juara adalah Markis Kido/Henda Setiawan (2009), Eng Hian/Flandy Limpele (2000), Ricky Subagja/Rexy Mainaky (1998), Denny Kantono/Antonius Budi Ariantho (1994), Ade Chandra/Christian Hadinata (1980), Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1973).

• Wakil Indonesia tersukses di turnamen ini adalah Rudy Hartono yang pernah tiga kali juara (1970, 1972, 1974).

• Sektor tunggal putri paling lama paceklik gelar di ajang ini, sejak 1992 saat Susy Susanti menjadi juara untuk kedua kalinya secara beruntun. Sebelum dia, pemain tunggal putri yang juga pernah juara ada Ivanna Lie (1979).

• Satu-satunya pasangan ganda campuran yang pernah juara di ajang ini adalah Tri Kusharjanto/Emma Ermawati (2001).

• Untuk turnamen Denmark Open 2019 kali ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali tampil dan berpeluang mempertahankan gelar juara. Selain dia wakil Indonesia yang diturunkan adalah:
Tunggal putra: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Tommy Sugiarto.
Tunggal putri: Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani.
Ganda putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Ganda putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Ganda campuran: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.






close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus