Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi menjadi idola baru para pecinta bulu tangkis Tanah Air usai tampil di Piala Thomas 2024. Selain karena performa apiknya di lapangan, parasnya yang cantik membuat netizen ramai-ramai melempar pujian kepadanya di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menanggapi hal tersebut, pebulu tangkis berusia 21 tahun itu mengaku tidak mengetahui hal itu karena dia tidak banyak membuka media sosial. Ia pun memberikan respons awal dengan mengucapkan mengatakan "Astungkara" kata dalam bahasa Bali yang berarti semoga terjadi atas kehendak-Nya saat pertama kali tahu sosoknya viral.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya enggak tahu kalau saya jadi idola baru BL-BL (Badminton Lovers) karena kalau di media sosial juga mungkin secukupnya aja gitu. Tanggapan saya ya Astungkara ya, syukurlah kalau mereka merasa nyaman dengan melihat fisik saya," ujar Komang saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024.
Walau demikian, Komang mengaku lebih senang apabila yang menjadi perhatian adalah kemampuannya di lapangan atau kepribadiannya sebagai manusia ketimbang hanya dilihat dari fisik. Tetapi, dia tidak mempermasalahkan juga seandainya banyak pihak menyukainya karena cantik.
Atlet tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Randy
"Kalau saya mungkin melihatnya lebih senang dihargai kayak mainnya hari ini bagus atau misalnya orangnya sopan atau pintar dalam permainan dibandingkan fisik, jujur. Tapi ya kalau misalnya orang bilang oh Komang cantik gitu, oh ya terima kasih," tuturnya.
Tak hanya kecantikan dan penampilannya di lapangan yang membuat nama Komang naik. Tetapi, kemampuannya dalam menjawab pertanyaan menggunakan Bahasa Inggris dengan lancar seusai pertandingan juga menuai pujian. Cuplikan video wawancaranya pun banyak dibagikan ulang oleh para pecinta bulu tangkis Tanah Air di media sosial X dalam beberapa hari terakhir.
Komang pun bercerita bahwa dia masih terus mempelajari Bahasa Inggris secara otodidak. Salah satu medianya untuk belajar adalah film. "Saya lebih ke otodidak sih sebenarnya. Mungkin banyak toefl-nya yang belum benar juga cuma ya berani jawab aja lah gitu. (Belajar otodidak) dari film, lagu."
Sepanjang gelaran Piala Uber 2024, Komang menampilkan performa apik. Pada fase grup, dia selalu menyumbang poin tiga kali penampilannya, yakni saat melawan Jepang, Uganda, dan Hong Kong. Pada babak semifinal, atlet kelahiran Buleleng, Bali 21 Oktober 2002 itu menjadi penentu kemenangan Garuda Pertiwi atas Korea Selatan. Ia mengalahkan Kim Min Sun lewat pertarungan sengit tiga game 17-21, 21-16, 21-19 di laga kelima dan membawa Indonesia menang 3-2.
Setelah tampil bersama tim bulu tangkis di Piala Uber 2024, Komang akan mengikuti dua turnamen yakni Thailand Open 2024 dan Malaysia Masters 2024.
Pilihan Editor: Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium