Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cabang olahraga eventing atau trilomba kuda akan kembali dalam Olimpiade Los Angeles 2028. Keputusan ini datang setelah sempat muncul ketidakpastian.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) memastikan bahwa eventing akan tetap menjadi bagian dari Olimpiade Los Angeles 2028. "Dewan Eksekutif telah menyetujui rencana induk secara umum dan ini merupakan langkah praktis yang sangat membantu. Untuk pengumuman resmi akan menjadi tanggung jawab pihak penyelenggara Olimpiade LA 2028.” Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Olimpiade IOC Christophe Dubi melalui keterangan resmi pada Jumat, 11 April 2025, dikutip dari Antara.
Apa Itu Eventing?
Dikutio dari Madbarn, eventing adalah cabang olahraga berkuda yang menguji kuda dan penunggangnya melalui tiga tahap kompetisi untuk mengukur pelatihan, ketahanan, dan fleksibilitas. Keberhasilan dalam eventing dinilai dari dressage, keberanian, dan ketepatan lintas alam, serta presisi dan ketepatan waktu show jumping. Setiap fase dinilai dan skor masing-masing digabungkan untuk menentukan pemenang.
Olahraga eventing Olimpiade dapat digambarkan sebagai triathlon berkuda. Dikutip dari USEF olahraga ini berawal sebagai uji ketahanan kavaleri dan terdiri atas tiga fase: dressage, lintas alam, dan lompat rintangan. Fase pertama, dressage menunjukkan keterampilan antara kuda dan penunggang melalui rangkaian gerakan di atas tanah datar. Fase kedua lintas alam menguji keberanian, kebugaran, dan tekad saat pasangan melewati rangkaian rintangan solid, tantangan teknis, dan medan yang bervariasi.
Pada fase terakhir lompat rintangan, peserta harus kembali melompati lintasan pagar. Para pesaing akan mengumpulkan poin penalti di setiap fase. Di akhir acara, pasangan dengan skor terendah menjadi pemenang. Eventing menguji kuda dan atlet secara menyeluruh. Tes dressage, lintasan lintas alam dan lompat rintangan makin rumit seiring peningkatan level kompetisi. Perlombaan bisa diselenggarakan dalam satu hari atau beberapa hari.
Pada awal kemunculannya di Olimpiade 1912, eventing hanya dapat diikuti oleh perwira militer. Dressage dan lompat rintangan mengutamakan kedisiplinan berkuda masing-masing Eventing berbeda karena fase lintas alam yang berasal dari uji ketahanan militer dan perburuan rubah. Kompetisi militer awal ini menguji kebugaran, pelatihan, dan kelincahan kuda kavaleri.
Kompetisi pada era militer ini terdiri atas uji kecepatan dan ketahanan dengan lima fase, yaitu jalan dan trek, steeplechase, jalan dan trek, lintas alam, pendinginan.
Lima fase inmenggunakan sistem penilaian yang kompleks. Eventing mulai berkembang di luar lingkup militer ketika Duke of Beaufort ke-10 mengadakan Badminton Horse Trials pertama kali pada 1949. Para peserta eventing pada masa itu umumnya juga terlibat dalam olahraga berkuda lainnya. Pada masa itu eventing juga sebagai sarana pelatihan untuk perburuan rubah.
Sistem penilaian dan format kompetisi disiplin eventing perlahan menjadi makin sederhana hingga format modern diperkenalkan pada 2004. Dalam format ini, aspek ketahanan dihilangkan dan digantikan dengan tiga fase yang digunakan dalam kompetisi saat ini.
Pilihan Editor: Alasan IOC Tunjuk Los Angeles Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2028
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini