Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, terancam kehilangan tempat di MotoGP 2024. Ia dianggap gagal memberikan performa terbaiknya selama dua musim di kelas premier.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di saat pembalap Ducati lain bergantian berada di barisan terdepan, Diggia nyatanya hanya sanggup berada di papan tengah meski memakai motor yang sekencang duo Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi dan Luca Marini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahkan rekan satu timnya, Alex Marquez, memiliki penampilan meski baru memakai Desmosedici GP22 di musim ini.
Tim Gresini Racing yang dinahkodai Nadia Padovani dikabarkan tengah mencari alternatif yang akan menggantikan pembalap asal Italia tersebut. Padovani dan petinggi tim lainnya juga sudah memberikan pemberitahuan khusus kepada runner up Moto3 2018 tersebut.
Alhasil sang manajer, Diego Tavano, langsung bergerak mencari tim lain yang berminat dengan rider 24 tahun itu. Sayangnya Diggia tidak cukup menarik untuk tim yang berada dikelas premier MotoGP.
Dikutip dari Motosprint.it, adapun beberapa tim yang tertarik datang dari kejuaraan World Superbiker (WSBK). Salah satu yang berpeluang besar adalah Kawasaki Racing Team (KRT), di mana Alex Lowes mungkin saja akan keluar.
Selain itu terdapat juga Yamaha yang sedang mencari pengganti Toprak Razgatlioglu memutuskan hengkang ke tim lain.
Berbeda dengan Ducati WSNK yang tampak tidak berminat karena mereka masih memiliki stok pembalap tim satelit yang dapat ditarik ke tim pabrikan.
Di sisi lain, Gresini Racing juga miliki rencana menaikan kelas pembalap muda yang sekarang menghuni papan atas Moto2. Beberapa nama yang mencuat seperti Tony Arbolino dan Alonso Lopez, yang berpotensi kuat akan menggantikan Diggia.
Pilihan Editor: MotoGP Prancis 2023: Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio Berpotensi Raih Poin
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto