Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina Enduro VR46 Racing Team memakai corak berwarna merah putih seperti bendera Indonesia di sepeda motor balap mereka saat berlaga di MotoGP Indonesia di Sirkuit International Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 27-29 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Corak spesial untuk GP yang sangat spesial," tulis Pertamina Enduro VR46 Racing Team pada unggahannya di akun Instagram resmi mereka @vr46racingteam, dikutip di Jakarta, Kamis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Corak tersebut berbeda dengan yang biasa dipakai Pertamina Enduro V46 dalam balapan MotoGP lainnya pada tahun ini, di mana motor mereka lekat dengan warna didominasi kuning dan putih.
Indonesia memang menjadi tuan rumah bagi tim balap VR46 yang disponsori oleh Pertamina Enduro, merek dagang pelumas dari Pertamina Lubricants, yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga yang merupakan sub holding komersial dan perdagangan dari PT Pertamina (Persero).
Saat sampai saja sampai di Bandara Internasional Lombok sebelum menuju Mataram, Kamis, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio disambut oleh penggemar lokal. Para pembalap kemudian berpartisipasi dalam parade pembalap MotoGP di pusat kota. Ini merupakan sambutan yang sangat hangat, dengan ribuan penggemar mengikuti konvoi pembalap hingga mereka tiba di Teras Udayana untuk acara Meet & Greet terakhir.
Pada saat itu, peluncuran livery dan seragam pembalap edisi spesial yang akan digunakan Marco dan Fabio juga dilakukan. Dua garis monokrom horizontal dengan ukuran yang sama - merah dan putih - akan menghiasi Ducati Desmosedici GP untuk menghormati kemitraan antara Tim Tavullia dengan perusahaan Indonesia ini.
Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, mengatakan, Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan hanya tentang balapan. "api sebagai panggung dimana Indonesia dapat menunjukkan kemampuannya dalam menyelenggarakan acara motor sport kelas dunia. Melalui partnership ini, Pertamina tidak hanya mempromosikan diri sebagai pemimpin dalam industri energi, tetapi juga sebagai duta yang memperkenalkan keindahan dan potensi besar Indonesia di dunia motorsport,” kata dia, dalam keterangan tertulis.
Peluncuran livery khusus edisi Pertamina Grand Prix of Indonesia juga menandakan milestone penting dalam kemitraan berkelanjutan dengan VR46 Racing Team. Hal itu disampaikan Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga. “Saya sangat bangga hari ini untuk dapat memperkenalkan livery terbaru Pertamina Enduro VR46 Racing Team,” kata dia.
Pada musim 2024, Tim Balap Pertamina Enduro VR46 menggunakan sepeda motor Desmosedici GP23 yang diproduksi oleh Ducati. Kendaraan tersebut ditunggangi oleh dua pembalap berkewarganegaraan Italia Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzechi.
Dengan motor balap itu, Tim Balap Pertamina Enduro VR46 berhasil satu kali naik podium yaitu ketika Marco Bezzechi menduduki peringkat ketiga di GP Spanyol yang digelar Sirkuit Jerez.
Saat ini, sampai 14 balapan Grand Prix (GP), Bezzechi menduduki peringkat ke-11 klasemen sementara pembalap dengan koleksi 108 poin, sementara Fabio Di Giannantonio berada tepat di atasnya yakni posisi ke-10 dengan 121 poin.
ANTARA